Mahasiswa UMBY Ikut Tangani Stunting di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Mahasiswa Universitas Mercu Buwana Yogyakarta (UMBY) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pedukuhan Semampir, Semugih, Rongkop, Gunungkidul, ikut mensosialisasikan penanganan stunting di wilayah tersebut.
Sosialisasi Stunting dan Posyandu Balita yang menyasar ibu dan balita di Padukuhan Semampir dilaksanakan Jumat (2/2/2024). Adapun kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok 48 KKN/PPM XLIV UMBY menggandeng Puskesmas Rongkop dan Kader Posyandu setempat. "
Advertisement
"Kasus Stunting di Kabupaten Gunungkidul menempati peringkat pertama di DIY sehingga menjadi salah satu program kerja yang dicanangkan oleh kelompok kami untuk ditindaklanjuti," ungkap Yudhistira selaku ketua kelompok 48 melalui siaran tertulisnya.
Kegiatan ini diawali dengan pendaftaran peserta, kemudian penimbangan berat badan balita, tinggi badan balita, pengukurn lingkar kepala, dan pengukuran lingkar lengan. Setelah itu, dilaksanakan sosialisasi Stunting yang dibawakan oleh kelompok 48.
BACA JUGA: Duh! Angka Stunting di Gunungkidul Masih 15%, Ini yang Dilakukan Pemkab
Pada kegiatan ini, juga dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur dan agar-agar bagi setiap peserta. PMT menjadi program intervensi untuk menekan kenaikan kasus stunting di wilayah Padukuhan Semampir. Ibu Ervina selaku salah satu peserta dalam kegiatan ini mengungkapkan.
"Kegiatan ini sangat membantu kami masyarakat, terutama dalam memahami tumbuh kembang anak, stunting, dan bagaimana mengatasinya. Cenderung sebelumnya kami masih dengan pemahaman dulu, tumbuh kembang anak tergantung gen saja, dan ternyata ada faktor lain yang mempengaruhi stunting."
Setelah terselenggaranya kegiatan ini, ke depannya diharapkan para ibu memiliki kesadaran dan semakin memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Pihak Puskesmas Rongkop yang diwakili oleh Ibu Vina mengucapkan terima kasih kepada Kelompok 48 dan mengharapkan kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Kegiatan dalam bidang kesehatan masyarakat ini masih akan dilanjutkan pada Senin, 5 Februari 2024 dengan sasaran pada kelompok lansia di Padukuhan Semampir, Semugih, Rongkop, Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement