Advertisement

Hilang! Spanduk Anies-Cak Imin Sepanjang 60 Meter di Jalan Jogja-Wonosari Diduga Dicopot Paksa

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 06 Februari 2024 - 11:37 WIB
Sunartono
Hilang! Spanduk Anies-Cak Imin Sepanjang 60 Meter di Jalan Jogja-Wonosari Diduga Dicopot Paksa Relawan pasangan calon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sedang memasang banner di Jalan Jogja - Wonosari, Kalurahan Gading, Playen pada Senin (05/2/2024). Banner tersebut direncanakan dipasang memanjang sampai 100 meter. Rencana tersebut batal karena banner sepanjang 60 meter yang telah dipasang hilang. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Spanduk kampanye Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sepanjang 60 meter di pinggir jalan Jogja-Wonosari, Kalurahan Gading, Playen, Gunungkidul hilang. Spanduk tersebut diduga dicopot pksa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Waktu kehilangan masih belum diketahui secara pasti. Namun atas kejadian tersebut, relawan pasangan calon (paslon) 01 lantas melapor ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.

Advertisement

BACA JUGA : Selain Spanduk Ganjar, Satpol PP Jogja Juga Copot Baliho Kaesang Pangarep

Seorang Relawan Paslon 01, Wiwit Supriyanto mengatakan spanduk yang dipasang merupakan yang terpanjang se-DIY. Banner tersebut memilik ukuran 1 X 3 meter yang dipasang menyambung sampai 100 meter. Pada Senin (5/2/2024) pagi, relawan sebenarnya akan memasang sisa banner agar genap 100 meter.

“Banner baru terpasang 60 meter. Kemarin pagi relawan mau pasang lagi biar genap 100 meter, di situ teman saya kaget dan menghubungi saya, spanduk yang terpasang hilang semua,” kata Wiwit dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).

Menurut dia, spanduk yang berisi misi paslon 01 tersebut sudah hilang sejak Senin (5/2/2024) pagi. Padahal, pemasangan di titik tersebut dilakukan karena banner dan baliho iklan juga terpasang dengan aman. Wiwit mengaku belum dapat memastikan siapa pihak yang mencopot dan mengambil banner tersebut.

Lapor Bawaslu

Ketua Tim Pemenangan Daerah Paslon 01, Agus Sulistiyono mengatakan pencopotan spanduk tersebut merupakan salah satu bentuk pelenggaran kehidupan berdemokrasi.

“Jelas banget [pelanggaran]. Apa yang dilakukan teman-teman relawan Amin, Pejuang Perubahan, sudah benar melaporkan ke Bawaslu. Saya selaku Ketua TPD AMIN DIY minta agar Bawaslu segera menindaklanjuti dan menangkap orang yang melakukan pencopotan,” kata Agus.

BACA JUGA : TPN Siapkan Langkah Hukum Pencopotan Spanduk Ganjar, Termasuk di Jogja

Agus juga menegaskan setelah menerima informasi tersebut langsung menghubungi salah satu anggota Bawaslu Gunungkidul agar cepat bergerak menangkap pelaku pencopotan.

Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan baru sebatas menerima laporan tersebut. “Informasinya kemarin belum ada yang dilaporkan sehingga belum bisa kami tindaklanjuti,” kata Andang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024

Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berkunjung ke Indonesia Paus Fransiskus Bakal Berpidato di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal Lengkapnya

News
| Sabtu, 06 Juli 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement