Advertisement
TPN Siapkan Langkah Hukum Pencopotan Spanduk Ganjar, Termasuk di Jogja
Suasana deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Royal Ambarukmo pada Kamis (16/11/2023). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengatakan sedang mengumpulkan bukti terkait oknum Aparat Penegak Hukum (APH) yang diduga mencopot alat sosialisasi berupa rontek Ganjar Pranowo di berbagai daerah, termasuk yang terjadi di Kota Jogja.
“Tim hukum di bawah deputi hukum sedang melakukan inventarisasi [termasuk pencopotan di Jogja], banyak bagian-bagiannya termasuk mitigasi itu sedang mengumpulkan bukti-bukti karena semuanya akan ditangani oleh deputi hukum TPN,” kata Andika dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Pencopotan Baliho Ganjar di Jogja Tuai Protes, Satpol PP: Tak Ada Izin
Dia mengatakan TPN juga sedang menghimpun bukti-bukti oknum APH yang disebut oleh Aiman Witjaksono diduga tidak netral dalam Pemilu 2024. “Jadi biarkan nanti proses dari Tim Hukum TPN yang akan kemudian menerangkan dan menjelaskan satu per satu,” katanya.
Ia mengatakan PDI Perjuangan juga akan meresmikan satuan tugas (satgas) yang menyediakan posko di berbagai daerah untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Bukan hanya posko, tapi juga mereka memberikan payung kepada masyarakat di sekitar posko itu sendiri. Seandainya mereka tahu atau mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak semestinya,” katanya.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan TPN mulai merasakan tekanan dari pendukung pasangan calon presiden/wakil presiden lain. Namun menurut dia, tekanan tersebut justru menjadikan dukungan mereka semakin kuat terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement. Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," kata Hasto.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Sebelumnya sejumlah relawan capres Ganjar Pranowo mendatangi kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (17/11/2023). Mereka memprotes aksi pencopotan alat peraga sosialisasi (APS) berupa rontek bergambar Ganjar Pranowo yang terpasang di sejumlah lokasi di Kota Jogja oleh petugas Satpol PP Jogja.
Ditambah lagi, pencopotan yang dilakukan oleh Satpol PP Jogja itu bersamaan dengan waktu kunjungan Ganjar Pranowo datang ke Jogja, Kamis (16/11/2023). Massa datang ke kompleks Balai Kota Jogja dengan didampingi oleh anggota politikus PDIP Jogja, Antonius Fokki Ardyanto.
Fokky mempertanyakan soal pencopotan spanduk yang harus dilakukan bersamaan dengan kedatangan Ganjar Pranowo ke Jogja. Terlebih, dia juga menemukan masih adanya spanduk atau rontek dari parpol lain yang tak dilepas oleh Satpol PP Jogja. Satpol PP, lanjut Fokky, juga tak koordinasi dengan Bawaslu soal pencopotan spanduk Ganjar Pranowo itu.
"Ketika melakukan penegakan perda, kami mohon juga Satpol PP bisa berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU mengingat yang dibersihkan kan gambar peserta pemilu. Entah itu parpol, caleg, capres, atau cawapres," ujar Fokky saat ditemui di Balai Kota Jogja, Jumat (17/11/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Satu Jabatan Pimpinan Tinggi di Bantul Belum Dilantik
- Perangkat Kalurahan dan Swasta Paling Banyak Disidang di Tipikor Jogja
- DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor
- Terlalu Mahal, Tarif Sewa Joglo Taman Budaya Gunungkidul Dikaji Ulang
- BPBD Gunungkidul Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Advertisement
Advertisement





