Advertisement

Promo November

Fisipol UGM Gandeng KISP Untuk Pantau Pemilu 2024

Catur Dwi Janati
Kamis, 15 Februari 2024 - 21:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Fisipol UGM Gandeng KISP Untuk Pantau Pemilu 2024 Ilustrasi pemungutan suara. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) untuk melakukan Pemantauan Pemilu 2024. Sebanyak lebih dari 40 mahasiswa diterjunkan di berbagai Tempat Pemilihan Suara (TPS) di area Depok, Sleman sebagai tim pemantau. Kerjasama ini diawali dengan konsolidasi KISP bersama seluruh relawan pemantau dari Fisipol UGM.

Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi mengungkapkan ada dua aspek yang membuat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Aspek pertama melingkupi tidak adanya incumbent atau petahana langsung yang membuat kompetisi elektoral kian memanas. Kondisi tersebut juga disertai dengan kompetisi antar partai yang semakin meningkat.

Advertisement

"Kedua, adanya pergeseran yang cukup masif dalam aspek demografi pemilih. Kini, pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih dengan usia di bawah 40 tahun. Hal tersebut menuai kekhawatiran terkait kesadaran generasi muda akan politik dan kewarganegaraan," kata Wawan dalam rilis yang dibagikan pada Kamis (15/2/2024)

Baca Juga

Petisi Bulaksumur, Akademisi UGM Sebut Jokowi Keluar dari Jalur Demokrasi

Soal Narasi Anies Ditolak Diskusi, UGM Angkat Suara

Bantah Menolak, UGM Terbuka untuk Anies Baswedan

Berangkat dari dua alasan di atas, Fisipol UGM melihat adanya urgensi untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda. Selain pendidikan politik, Fisipol UGM juga menilai pentingnya mendorong partisipasi anak muda dalam proses pemilu. Salah satunya yakni dengan memfasilitasi keterlibatan mahasiswa sebagai pemantau pemilu, tim sukses, KPPS dan lainnya melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kami berupaya memfasilitasi anak-anak muda, khususnya mahasiswa kami, untuk ikut terlibat dan menjadi bagian langsung dari proses kepemiluan. Mulai dari ikut sebagai tim penyelenggara, tim sukses, hingga observer atau pemantau," lanjutnya.

Fisipol UGM lanjut Wawan menyadari ada banyak aspek yang harus dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemantau. Karenanya untuk menilai hal itu, Fisipol menggandeng kelompok masyarakat sipil KISP untuk turut memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa sebagai relawan pemantau.

Kolaborasi jangka pendek antara Fisipol UGM dengan KISP tidak hanya untuk mengawal pemilu pada 14 Februari 2024, tetapi diharapkan akan terus berjalan dalam jangka panjang. Pasalnya Wawan menilai penting untuk tetap menggaungkan edukasi politik pasca pemilu kepada para mahasiswa.

Edukasi politik itu dapat dilakukan melalui forum-forum diskusi hingga pengembangan konten-konten pembelajaran, terutama bagi anak muda, melalui platform yang dimiliki Fisipol UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap

News
| Jum'at, 22 November 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement