Advertisement
KRAS 2024 yang Diikuti Ribuan Peserta Dapat Jadi Magnet Sport Tourism
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kejuaraan Renang Antarsekolah dan perguruan tinggi (KRAS) 2024 di Sleman kembali diadakan. Tak hanya menjadi wadah menjaring perenang muda berbakat, gelaran ini dinilai bisa menjadi magnet sport tourism di Sleman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menerangkan gelaran KRAS merupakan inisiasi Pengkab PB Aquatik Sleman bekerja sama dengan Dispora Kabupaten Sleman. Kejuaraan renang beragam kelas ini bisa menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit unggul pada cabor renang.
Advertisement
"Sebenarnya ini sudah ketiga kalinya KRAS ini dilaksanakan kerja sama dengan Dispora Sleman. Pemerintah mendukung inisiatif teman-teman Pengkab Aquatik dan juga panitia yang sudah mendorong olahraga renang ini dalam skala yang lebih besar," kata Agung pada Rabu (21/2/2024).
KRAS tahun ini disebut Agung memiliki daya tarik tersendiri, yakni banyaknya perenang muda yang ikut penambahan yang biasanya juga dihadiri oleh orang tuanya. Selain menjadi ajang olahraga, ajang ini lanjut Agung juga dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Sleman. "Hal ini tentu dapat menunjang pariwista di Kabupaten Sleman khususnya," lanjutnya.
Baca Juga
587 Perenang Ikuti Kejuaraan Antarsekolah dan Perguruan Tinggi
KRAS 2022 Digelar dengan Prokes Ketat
Diselenggarakan di Kolam Renang Kampus UNY Karangmalang, kejuaraan ini akan digelar selama tiga hari mulai 23 Februari sampai dengan 25 Februari 2024. Ketua Panitia KRAS 2024, Agus Supriyanto mengungkapkan bila tahun ini KRAS diikuti sebanyak 884 peserta yang berasal dari 28 provinsi se-Indonesia. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan KRAS tahun lalu.
"Walaupun ini ada penurunan dari tahun sebelumnya karena tahun ini berbarengan event lomba renang ada di Tegal, ada di Jawa Barat, ada di NTB, tanggalnya sama persis," terangnya.
Sementara untuk nomor seri KRAS 2024 diketahui mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun total seri perlombaan yang ada mencapai 4874. Hal ini dikarenakan pelaksanaan KRAS 2024 mengikutsertakan satu nomor yang dikhususkan untuk finisher yaitu Kelompok Umur (KU) IV dan KU V. Tujuannya untuk ialah untuk memacu anak-anak usia dini agar bisa berpartisipasi dalam semua gaya renang.
"Kenapa ini penting, karena diusia dini KU IV, KU V itu agar bisa melakukan semua gaya. Kemudian tidak ditekan untuk kecepatannya. Sehingga teknisnya nanti bisa disemua gaya, sehinga nanti diusia spesialisasi sudah tinggal meneruskan," tandasnya.
Ditambahkan Agus, ajang renang ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sehingga pelaksanaan KRAS tahun depan dapat mengundang pelajar-pelajar dari luar negeri."Karena untuk tahun ini ada 28 provinsi yang ikut andil dikegiatan ini sehingga cukup lumayan besar event ini. Sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet-atlet renang untuk datang di DIY. Kami berharap untuk tahun depan bisa mengundang negara tetangga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Didominasi Wajah Baru, Pendaftar Rekrutmen PPK di Sukoharjo Tembus 271 Orang
- 53 Tim Balap Bersaing di Kejuaraan Casytha Manahadap Roadrace Seri 1 Wonogiri
- Halalbihalal Golkar Solo Dihadiri Gibran, Sekar Tandjung: Kehormatan Besar
- Respons Usulan Flyover di By Pass Klaten, Tim Kemenhub Segera Survei Lokasi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif
- Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement