Banyak yang Memaksa Nyoblos, Pemungutan Suara Ulang di Tambakbayan Sleman Dijaga Ketat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 126 Tambakbayan, Caturtunggal mendapatkan pengawasan lebih ketat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY. Pasalnya di lokasi ini puluhan orang sempat memaksa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu lalu hingga menyebabkan PSU digelar di TPS 126 Tambakbayan.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina berserta rombongan melakukan peninjauan langsung pelaksaan PSU di TPS 126 Tambakbayan.
Advertisement
Bukan tanpa sebab, pada Pemilu yang digelar 14 Februari lalu, TPS ini mendapatkan intimidasi dari para pemilih yang berasal dari luar Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Mereka memaksa menggunakan hak pilihnya di TPS 136 Tambakbayan.
Karena pemaksaan tersebut, puluhan surat suara yang seharusnya tidak dicoblos, justru digunakan para pemilih di luar DPT maupun DPTb tersebut.
"Khusus di TPS 126 ini, saat kronologi itu memang ada intimidasi dari pemilih yang tidak seharusnya memilih di TPS 126 ini. Nah karena ada awal kronologinya intimidasi, kemudian ada paksaan untuk memilih. Maka terjadi di sini sekitar 21 surat suara yang seharusnya tidak dicoblos tetapi dicoblos oleh pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb di lokasi TPS 126 ini," jelas Umi, Sabtu (24/2/2024).
BACA JUGA: Kemenkes: 108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Aksi intimidasi ini lanjut Umi awalnya dilakukan oleh puluhan orang yang mengaku-ngaku sebagai mahasiswa. Mereka melakukan intimidasi mulai pukul 11.00 WIB dan berlanjut di seputaran pukul 13.00 WIB di hari coblosan.
"Nah jam satu siang itu intimidasinya semakin memanas. Makanya petugas di TPS 126 ini kewalahan. Akhirnya karena intimidasi yang cukup rawan maka terjadi lah peristiwa tersebut, 21 orang yang bukan seharusnya menjadi pemilih di sini mencoblos surat suara," jelasnya.
Akibatnya, PSU di TPS 126 Tambakbayan tak terelakkan. Padagal pelaksaan PSU semacam ini memiliki kans menurunkan partisipasi pemilih.
"Mungkin minat pemilih ya itu akan berkurang, karena memang pertama ini bukan hari libur nasional. Kemudian juga buat pemilih yang bekerja masih di hari Sabtu tentunya agak kesulitan untuk membagi waktu untuk datang ke TPS," katanya.
Kendati potensi berkurangnya partisipasi pemilih kemungkinan bakal terjadi, Umi berharap perbedaan surat suara yang digunakan tidak terlampau jauh dibanding saat hari pencoblosan yang lalu. "Kemungkinan besar pasti berkurang dibanding tanggal 14 Februari kemarin, tetapi kita berharap tidak jauh perubahan surat suaranya," kata Umi.
Berdasarkan pantauan Harian Jogja di lokasi coblosan, sejumlah personel pengamanan ditugaskan untuk menjaga pelaksanaan PSU di TPS 126 Tambakbayan. Meski ada banyak personil diterjunkan, pelaksaan coblosan terbilang lancar. Warga silih berganti datang untuk menggunakan hak suaranya. Hingga sekitar pukul 11.00 WIB, pelaksaan PSU di TPS 126 Tambakbayan berlangsung kondusif.
Pemilih di Luar Daftar
Selain Bawaslu DIY yang turun langsung mengawasi pelaksanaan pemungutan suara ulang di TPS 126 Tambakbayan, KPU Sleman pun menaruh perhatian khusus pada TPS ini. Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi mengungkapkan perhatian khusus ini tak lepas dari banyaknya pemilih di luar daftar yang menggunakan hak pilihnya di TPS 126 Tambakbayan.
"Tambakbayan ini ada perhatian khusus karena memang di sini banyak perantauan ya. Banyak perantauan yang mungkin untuk menyalurkan hak pilihnya itu belum mengetahui secara persis terkait dengan prosedur sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement