Advertisement
Pembangunan Taman Budaya Sleman Dipastikan Molor dari Target
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan Taman Budaya Sleman masih menjadi wacana sampai sekarang. Adapun persiapan, Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektare untuk pembangunan di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman.
Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Sleman, Edy Winarya mengatakan pembangunan Taman Budaya Sleman masih menjadi wacana hingga sekarang. Pasalnya, rencana pembangunan mulai 2023 batal dikarenakan kegagalan dalam lelang. “Untuk penyebab pastinya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang tahu karena pelaksanaan ditangani oleh OPD teknis. Yang jelas, tahun lalu ada alokasi Rp10 miliar untuk pembangunan fisik, tapi gagal lelang sehingga pembangunan tertunda,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/2/2024).
Advertisement
Edy menjelaskan target awal pembangunan Taman Budaya selesai di 2025. Oleh karenanya, sejak 2022 dilakukan tahapan persiapan di Tingkat kabupaten.
Sebelum pembangunan dilaksanakan, Pemkab sudah membebaskan lahan seluas 2,5 hektare di Kalurahan Pandowoharjo, Sleman sebagai lokasi pembangunan Taman Budaya di 2022. Pada 2023, juga sudah melaksanakan kajian Analisa Pengendalian Dampak Lingkungan (Amdal) untuk Taman Budaya sehingga dari tahapan persiapan sudah selesai dilakukan. “Jadi target memiliki Taman Budaya di 2025 belum bisa direalisasikan,” katanya.
Baca Juga
Desain Taman Budaya Sleman Disayembarakan
Pembangunan Taman Budaya Sleman Butuh Waktu 3 Tahun
Tim Juri Tetapkan Pemenang Sayembara Desain Taman Budaya Sleman
Disinggung mengenai biaya, Edy mengungkapkan total kebutuhan pembangunan mencapai Rp146 miliar. Sama seperti pembangunan taman budaya di Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Jogja, maka pembiayaan akan dibantu melalui dana keistimewaan. “Tahun ini memang tidak ada alokasi untuk Taman Budaya karena baru diusulkan di 2025. Mudah-mudahan bisa disetujui sehingga dapat dibangun mulai tahun depan,” katanya.
Ketua Dewan Kebudayaan Sleman, Suwarna mengatakan terus mendorong Pemkab untuk menyelesaikan pembangunan Taman Budaya di Sleman. Menurut dia, program ini sudah menjadi wacana, tapi belum bisa direalisasikan hingga sekarang. “Harus diwujudkan pembangunannya,” kata Suwarna.
Menurut dia, keberadaan Taman Budaya Sleman tidak hanya untuk pelestarian seni dan adat tradisi di Masyarakat. Namun, juga sebagai pusat kebudayaan untuk berekspresi dan berinovasi dalam upaya mewujudkan insdustri budaya yang memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat.
“Fasilitas ini kan mendorong perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan seni budaya di Sleman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement