Advertisement

Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Klaim Stok Gas Melon Aman

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 05 Maret 2024 - 21:57 WIB
Arief Junianto
Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Klaim Stok Gas Melon Aman LPG 3 Kg di pangkalan. - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul memastikan ketersediaan elpiji 3 kg menjelang Ramadan 2024 mencukupi. 

“Ketersediaan elpiji secara umum dalam kaitan stabilisasi harga tidak terjadi fluktuasi, cenderung stabil, sama dengan Harga Eceran Tertinggi [HET] yang telah ditetapkan,” kata Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Husim Bahri, Selasa (5/3/2024). 

Advertisement

Menurutnya, Pemkab Bantul telah mengantisipasi tingginya pemakaian elpiji 3 kg menjelang hari besar keagamaan dan masa liburan, sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan penyedia untuk memastikan ketersediaan elpiji 3 kg mencukupi. 

“Dari aspek ketersediaan secara umum [tersedia] karena kuota untuk Bantul perhitungannya [elpiji 3 kg] sudah memperhitungkan untuk momen hari besar, liburan dan sebagainya yang kecenderungannya penggunaannya tinggi, sehingga ini sudah diantisipasi sehingga pasokan kita sudah aman, tidak ada gejolak,” katanya. 

Dia menyampaikan penambahan pasokan elpiji 3 kg akan dilakukan menjelang IdulfFitri masih, meski begitu apabila nanti terjadi kelangkaan pasokan, maka akan dilakukan pengajuan penambahan pasokan. 

“Ada penambahan pasokan nanti kebijakan khusus, penambahan pasokan [dilakukan], ketika ada gejolak harga yang luar biasa. Pengalaman sebelumnya elpiji cenderung tidak ada kendala, biasanya Juni-Juli saat liburan aktivitas libur perekonomian meningkat [elpiji untuk] usaha kuliner dan lainnya,” katanya. 

BACA JUGA: Ada Elpiji Subsidi Dioplos di Sleman, Pertamina Bilang Begini

Sementara menurut Husin, kebijakan pembelian elpiji 3 kg menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) masih dalam pendataan. “elpiji masih pendataan terkait dengan kebijakan KTP masih finalisasi masih dalam. Proses kebijakan elpiji daerah hanya mengikuti Pusat,” ujarnya.

Husni menuturkan penerima subsidi elpiji 3 kg menyasar UMKM pada sektor pangan yang memanfaatkan elpiji 3 kg, rumah tangga pra sejahtera, dan para petani yang menggunakan pompa air berbahan bakar gas. 

Dari pendataan tersebut penerima subsidi elpiji 3 kg di Bantul terdiri dari 8.742 UMKM, 210.660 Kartu Keluarga (KK), dan 1.628 petani sasaran. Sementara 2023, Pemkab Bantul menggelontorkan elpiji 3 kg hingga mencapai 35.620 metrik ton atau setara dengan 11.873.333 tabung. Kemudian rata-rata pengeluaran sebanyak 2.900-3.400 metrik ton per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement