Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Klaim Stok Gas Melon Aman
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul memastikan ketersediaan elpiji 3 kg menjelang Ramadan 2024 mencukupi.
“Ketersediaan elpiji secara umum dalam kaitan stabilisasi harga tidak terjadi fluktuasi, cenderung stabil, sama dengan Harga Eceran Tertinggi [HET] yang telah ditetapkan,” kata Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Husim Bahri, Selasa (5/3/2024).
Advertisement
Menurutnya, Pemkab Bantul telah mengantisipasi tingginya pemakaian elpiji 3 kg menjelang hari besar keagamaan dan masa liburan, sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan penyedia untuk memastikan ketersediaan elpiji 3 kg mencukupi.
“Dari aspek ketersediaan secara umum [tersedia] karena kuota untuk Bantul perhitungannya [elpiji 3 kg] sudah memperhitungkan untuk momen hari besar, liburan dan sebagainya yang kecenderungannya penggunaannya tinggi, sehingga ini sudah diantisipasi sehingga pasokan kita sudah aman, tidak ada gejolak,” katanya.
Dia menyampaikan penambahan pasokan elpiji 3 kg akan dilakukan menjelang IdulfFitri masih, meski begitu apabila nanti terjadi kelangkaan pasokan, maka akan dilakukan pengajuan penambahan pasokan.
“Ada penambahan pasokan nanti kebijakan khusus, penambahan pasokan [dilakukan], ketika ada gejolak harga yang luar biasa. Pengalaman sebelumnya elpiji cenderung tidak ada kendala, biasanya Juni-Juli saat liburan aktivitas libur perekonomian meningkat [elpiji untuk] usaha kuliner dan lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Ada Elpiji Subsidi Dioplos di Sleman, Pertamina Bilang Begini
Sementara menurut Husin, kebijakan pembelian elpiji 3 kg menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) masih dalam pendataan. “elpiji masih pendataan terkait dengan kebijakan KTP masih finalisasi masih dalam. Proses kebijakan elpiji daerah hanya mengikuti Pusat,” ujarnya.
Husni menuturkan penerima subsidi elpiji 3 kg menyasar UMKM pada sektor pangan yang memanfaatkan elpiji 3 kg, rumah tangga pra sejahtera, dan para petani yang menggunakan pompa air berbahan bakar gas.
Dari pendataan tersebut penerima subsidi elpiji 3 kg di Bantul terdiri dari 8.742 UMKM, 210.660 Kartu Keluarga (KK), dan 1.628 petani sasaran. Sementara 2023, Pemkab Bantul menggelontorkan elpiji 3 kg hingga mencapai 35.620 metrik ton atau setara dengan 11.873.333 tabung. Kemudian rata-rata pengeluaran sebanyak 2.900-3.400 metrik ton per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement