Advertisement
Magang Nelayan Kulonprogo, 20 Orang Dilatih 2 Hari di Laut
Selasa, 12 Maret 2024 - 14:57 WIB
Sunartono
Suasana magang nelayan yang diselenggarakan DKP Kulonprogo dengan praktik langsung di laut selatan. Dok DKP Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program pemagangan nelayan bagi masyarakat di Bumi Binangun yang tertarik menggeluti profesi itu diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo. Total ada 20 peserta yang mengikuti pemagangan tersebut pada awal Maret 2024 ini.
Kebanyakan peserta pemagangan nelayan ini berasal dari usia muda. Mereka dilatih jadi nelayan selama tiga hari dimana sehari di darat dan dua hari di laut.
Pendaftar program magang nelayan ini sebanyak 38 orang, tapi yang mendapat pelatihan terbatas pada 20 orang. Program pemagangan ini rencananya akan  dilakukan lagi melalui sumber pendanaan lain.
Kebanyakan peserta pemagangan nelayan ini berasal dari usia muda. Mereka dilatih jadi nelayan selama tiga hari dimana sehari di darat dan dua hari di laut.
Pendaftar program magang nelayan ini sebanyak 38 orang, tapi yang mendapat pelatihan terbatas pada 20 orang. Program pemagangan ini rencananya akan  dilakukan lagi melalui sumber pendanaan lain.
BACA JUGA : Nelayan Kulonprogo Dapat Bantuan Dana Keistimewaan
"Mengingat minat masyarakat yang cukup tinggi, maka kami akan upayakan ada program serupa. Kalau dari APBD sudah untuk kegiatan itu kemarin, nanti rencananya pakai sumber pendanaan lain, seperti Dana Keistimewaan," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kulonprogo Wakhid Purwosubiyantoro, Selasa (12/3/2024).
Wakhid menjelaskan selama pemagangan itu para peserta dilatih mempersiapkan dan mengelola perahu, alat tangkap, mengoperasikannya di laut, hingga pengelolaan hasil tangkap. "Seluruh peserta sangat antusias, mereka sangat tertarik jadi nelayan," ungkapnya.
Tak hanya pelatihan, program pemagangan itu juga memberikan fasilitasi seperti pelampung, logistik pelatihan, hingga kebutuhan peserta. "Selanjutnya kami merencanakan membentuk kelompok nelayan dari para peserta itu, agar makin yakin mereka jadi nelayan, akan ada fasilitasi modal dan lainnya juga," terangnya.
Upaya tersebut, jelas Wakhid, adalah bentuk regenerasi nelayan di Bumi Binangun. "Mengingat potensi kelautan Kulonprogo yang cukup besar perlu ada regenerasi, apalagi profesi ini juga cukup menjanjikan juga penghasilannya," katanya.
"Mengingat minat masyarakat yang cukup tinggi, maka kami akan upayakan ada program serupa. Kalau dari APBD sudah untuk kegiatan itu kemarin, nanti rencananya pakai sumber pendanaan lain, seperti Dana Keistimewaan," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kulonprogo Wakhid Purwosubiyantoro, Selasa (12/3/2024).
Wakhid menjelaskan selama pemagangan itu para peserta dilatih mempersiapkan dan mengelola perahu, alat tangkap, mengoperasikannya di laut, hingga pengelolaan hasil tangkap. "Seluruh peserta sangat antusias, mereka sangat tertarik jadi nelayan," ungkapnya.
Tak hanya pelatihan, program pemagangan itu juga memberikan fasilitasi seperti pelampung, logistik pelatihan, hingga kebutuhan peserta. "Selanjutnya kami merencanakan membentuk kelompok nelayan dari para peserta itu, agar makin yakin mereka jadi nelayan, akan ada fasilitasi modal dan lainnya juga," terangnya.
Upaya tersebut, jelas Wakhid, adalah bentuk regenerasi nelayan di Bumi Binangun. "Mengingat potensi kelautan Kulonprogo yang cukup besar perlu ada regenerasi, apalagi profesi ini juga cukup menjanjikan juga penghasilannya," katanya.
BACA JUGA : Musim Bawal Laut, Sekali Melaut Nelayan Kulonprogo Bisa Raup Rp12 Juta
Tak hanya masyarakat umum, program magang nelayan ini juga menarik bagi siswa-siswa SMK di Kulonprogo. "Seperti di SMKN 1 Temon itu minta ada program seperti itu juga, tentu ini akan kami fasilitasi juga supaya regenerasi nelayan ini makin berhasil," ucapnya.
Tak hanya masyarakat umum, program magang nelayan ini juga menarik bagi siswa-siswa SMK di Kulonprogo. "Seperti di SMKN 1 Temon itu minta ada program seperti itu juga, tentu ini akan kami fasilitasi juga supaya regenerasi nelayan ini makin berhasil," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
News
| Rabu, 15 Januari 2025, 18:27 WIB
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
- Produksi Susu Sapi di Sleman Mencapai 4,3 Juta Liter
- Pelayanan Tera dan Tera Ulang di Sleman Kembali Dibuka di 2025
Advertisement
Advertisement