Pemudik Naik Bus Lewat Terminal di Jogja Diprediksi Meningkat 5-10 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah pemudik di Kota Jogja pada lebaran 2024 ini diprediksi akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Meski tidak sebanyak kendaraan pribadi, moda transportasi bus untuk mudik juga diperkirakan akan meningkat.
Kepala Terminal Tipe A Giwangan, Sigit Saryono, menjelaskan untuk moda transportasi bus diprediksi ada peningkatan. “Mungkin ga sebanyak kendaraan pribadi. Kita perkirakan kenaikan 5-10 persen [jumlah bus], termasuk penumpangnya,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Kemenhub Siapkan 722 Bus dan 30 Truk Mudik Gratis
Peningkatan ini terjadi karena pada lebaran tahun ini akan ada cuti panjang, dari sebelum maupun setelah hari H lebaran. Sehingga puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 6-7 April. “Lebaran ada cuti panjang, tanggal 5 sudah mulai [peningkatan]. Puncaknya 6 dan 7 April untuk mudiknya,” katanya.
Selain itu, sejumlah instansi juga akan menggelar program mudik gratis, sehingga akan memperbanyak pemudik dengan kendaraan bus. Program mudik gratis ini semuanya berangkat dari Jakarta dengan melibatkan puluhan bus.
“Bersamaan juga mudik gratis dari Jakarta. Ada dari Pemprov DKI sebanyak 36 bus dan Kementerian Perhubungan saya perkirakan sementara 25 bus, tapi bisa bertambah di angka 30 bus. Kemudian jabar juga ada dari swasta seperti Sidomuncul, Indomaret, BRI,” ungkapnya.
Untuk menyambut para pemudik ini, Terminal Giwangan mulai mempersiapkan dari sebelum H-10 lebaran. “Kita persiapan sudah mulai nanti sebelum H-10. Kita persiapkan sarana dan prasarana, pos-pos kesehatan, keamanan, kemudian juga personel kita tambah,” katanya.
Tambahan personel akan melibatkan instansi terkait seperti Jasa Raharja, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, Dinas Kesehatan hingga Badan Narkotika Nasionaal (BNN) yang akan dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan pengemudi bus.
Menjelang lebaran, pengelola Terminal Tipe A Giwangan juga akan meningkatkan ram check, seperti pada momen natal dan tahun baru (nataru). Ia menjelaskan ram check sebenarnya dilakukan rutin setiap hari dengan jumlah kendaraan 30-40 unit. Menjelang lebaran, kuantitas ram chek akan diperbanyak,
“Nanti kita usahakan 50 ke atas, bisa sampai 100. Karena setiap hari bisa sampai 700 bus yang masuk, lebaran 800 sampai 1000 bus. Kita ram check ditingkatkan mulai H-15 lebaran. Jadi mulai tanggal 2 APril kita maksimalkan. Sekarang kita sudah rutin walau hanya untuk sampel,” katanya.
BACA JUGA : Masih Diminati, Penumpang Mudik Gratis Bus Tahun Ini Diprediksi Naik 21,84 Persen
Pada ram check menjelang lebaran nanti juga akan diperkuat dengan tes kesehatan pengemudi bus untuk memastikan kelayakan jalan pengemudi. “Setiap ramcek kita periksa juga pengemudi termasuk tekanan darah. Kalaui tinggi pasti ada apa apa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement