Advertisement
Amankan Lebaran, Polres Bantul Gelar Operasi Ketupat Progo 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Polres Bantul menggelar Operasi Ketupat Progo 2024 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 Hijirah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini dimulai pada 4 sampai 16 April 2024. "Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu dimulai 4 April sampai dengan 16 April 2024," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Advertisement
Operasi ini akan melibatkan 558 personel gabungan Polres Bantul dan polsek jajaran. Adapun tujuan operasi, menjamin rasa aman masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. “Termasuk terwujudnya Kamseltibcarlantas serta menurunnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” terang Jeffry.
BACA JUGA : Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Kota Jogja
Polres Bantul juga akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Terpadu dibeberapa lokasi. “Ada 4 pos pengamanan yang kami dirikan, yakni di Piyungan, Sedayu, Srandakan dan Kretek. Kami juga akan mendirikan satu pos terpadu di Druwo,” papar dia.
Tak hanya pos pengamanan dan pos terpadu, Polres Bantul juga akan mendirikan 6 pos pantau di Cino Mati, Bukit Bintang, Pinussari, Mangunan, Watugoyang dan Pengklik.
Polres Bantul juga memetakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan bencana di Bantul agar masyarakat dan pemudik lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
Ada beberapa titik yang menjadi langganan kecelakaan di Bantul, yakni di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis.
"Tapi yang paling rawan itu di Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis [Simpang Druwo-Simpang Bakulan]. Juga di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo," katanya.
Menurut dia ada banyak faktor penyebab titik-titik tersebut rawan kecelakaan. Di Jalan Srandakan, Jeffry bilang, kecelakaan biasa terjadi karena jalannya ramai dan menjadi salah satu jalur utama dari Bantul menuju Kulon Progo.
BACA JUGA : Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus Gunungkidul-Jakarta Tembus Rp620.000
"Kebanyakan karena arus lalin [lalu lintas] di jalan-jalan itu sangat ramai, khususnya saat jam berangkat-pulang kerja," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan TNI, Pemda dan stake holder terkait untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. "Kami ingin masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman dan selamat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong Menuai Kritik di Kalangan Ahli Hukum, Hardjuno: Tak Masuk Akal
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Media Massa Jogja Siap Dukung PORDA DIY 2025
- Konsumsi BBM Bersubsidi untuk Nelayan Gunungkidul Terus Meningkat
- Pembangunan Jalan di Batas Kota Bantul Dimulai, Pemkab akan Tutup Jalur Bagian Barat, Ini Alasannya
- 6.000 KK di DIY Dicoret dari Penerima Bantuan Pangan Beras 10 Kg
- Antisipasi Beras Oplosan, Wali Kota Jogja Imbau Warga Beli di Kios Segoro Amarto
Advertisement
Advertisement