Advertisement

Amankan Lebaran, Polres Bantul Gelar Operasi Ketupat Progo 2024

Jumali
Selasa, 02 April 2024 - 11:27 WIB
Sunartono
Amankan Lebaran, Polres Bantul Gelar Operasi Ketupat Progo 2024 Suasana TPR Parangtritis, Rabu (4/5/2022) siang. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Polres Bantul menggelar Operasi Ketupat Progo 2024 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 Hijirah.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini dimulai pada 4 sampai 16 April 2024. "Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu dimulai 4 April sampai dengan 16 April 2024," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Advertisement

Operasi ini akan melibatkan 558 personel gabungan Polres Bantul dan polsek jajaran. Adapun tujuan operasi, menjamin rasa aman masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. “Termasuk terwujudnya Kamseltibcarlantas serta menurunnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” terang Jeffry.

BACA JUGA : Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Kota Jogja

Polres Bantul juga akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Terpadu dibeberapa lokasi. “Ada 4 pos pengamanan yang kami dirikan, yakni di Piyungan, Sedayu, Srandakan  dan Kretek. Kami juga akan mendirikan satu pos terpadu di Druwo,” papar dia.

Tak hanya pos pengamanan dan pos terpadu, Polres Bantul juga akan mendirikan 6 pos pantau di Cino Mati, Bukit Bintang, Pinussari, Mangunan, Watugoyang dan Pengklik.

Polres Bantul juga memetakan jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan bencana di Bantul agar masyarakat dan pemudik lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Ada beberapa titik yang menjadi langganan kecelakaan di Bantul, yakni di Jalan Srandakan, Jalan Bantul, Jalan Jogja-Wonosari, Jalan Jogja-Wates dan Jalan Parangtritis.

"Tapi yang paling rawan itu di Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis [Simpang Druwo-Simpang Bakulan]. Juga di Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri-Dlingo," katanya.

Menurut dia ada banyak faktor penyebab titik-titik tersebut rawan kecelakaan. Di Jalan Srandakan, Jeffry bilang, kecelakaan biasa terjadi karena jalannya ramai dan menjadi salah satu jalur utama dari Bantul menuju Kulon Progo.

BACA JUGA : Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus Gunungkidul-Jakarta Tembus Rp620.000

"Kebanyakan karena arus lalin [lalu lintas] di jalan-jalan itu sangat ramai, khususnya saat jam berangkat-pulang kerja," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan TNI, Pemda dan stake holder terkait untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. "Kami ingin masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman dan selamat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement