Advertisement

Promo November

Prambanan Jadi Fokus Arus Mudik Lebaran 2024, Polda DIY: Imbas dari Tol Jogja-Solo

Newswire
Rabu, 03 April 2024 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Prambanan Jadi Fokus Arus Mudik Lebaran 2024, Polda DIY: Imbas dari Tol Jogja-Solo Jalan Solo-Jogja di Simpang Candi Prambanan, Sleman - dok - Harian Jogja

Advertisement

Hariangjogja.com, JOGJA—Kawasan simpang Prambanan, Sleman bakal menjadi titik konsentrasi arus kendaraan mudik Lebaran 2024 di DIY.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan menuturkan hal itu menyusul kebijakan pembukaan Tol Jogja-Solo secara fungsional sampai Klaten, Jawa Tengah, selama arus mudik.

Advertisement

"Prambanan karena imbas dari tol Jogja-Solo yang difungsionalkan itu akan mempercepat proses masuknya (arus kendaraan) ke Jogja," ucap Suwondo usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2024 di Mapolda DIY, Sleman, Rabu (3/4/2024).

Karena itu, dari kawasan Prambanan, Polda DIY bersama instansi terkait telah menyiapkan sejumlah penunjuk arah jalur alternatif agar pemudik yang hanya ingin melintas tidak perlu memasuki arah Kota Jogja.

Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, pemudik yang masuk ke DIY pada Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 11,7 juta orang atau enam persen dari total penduduk yang melakukan perjalanan mudik secara nasional.

"Yang hanya mau melintas silakan melintas tidak masuk tengah-tengah Kota Jogja, itu upaya yang kita lakukan," ujar Suwondo.

Skenario Rekayasa Lalu Lintas

Untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, Polda DIY telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas mulai dari penerapan contraflow, hingga sistem buka tutup jalur yang bersifat dinamis menyesuaikan kondisi di lapangan.

BACA JUGA: Berikut Agenda Wisata Jogja Selama April 2024, Bisa Jadi Alternatif Liburan Lebaran

Menurut dia, rekayasa lalu lintas antara lain diputuskan dengan mengacu basis data jumlah kendaraan maupun orang yang dihitung menggunakan puluhan CCTV berperangkat khusus di sejumlah titik. "Dari CCTV itu akan ditentukan buka tutup arus lalu lintas, penyalaan lampu merah, lampu hijau dan sebagainya," kata dia.

Berbeda dengan provinsi lainnya, menurut Suwondo, di DIY biasanya muncul dua kali lonjakan arus kendaraan setiap Lebaran. Lonjakan pertama terjadi pada hari kedua Lebaran dan lonjakan kedua terjadi beberapa hari sebelum masa arus balik.

"Jadi mereka yang dari luar daerah untuk kembali ke Jakarta mampir dulu ke Jogja atau yang melakukan aglomerasi yaitu sekitaran yang melaksanakan silaturahim ke Jogja atau wisata ke Jogja," tutur dia.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal menuturkan apabila arus kendaraan terpantau cukup padat dari arah Klaten, Jawa Tengah maka akan dilakukan penarikan arus lalu lintas dari kawasan Prambanan menuju Maguwoharjo, Sleman.

Untuk kendaraan yang hendak menuju Magelang, Jawa Tengah, kata dia, bakal langsung diarahkan melalui ring road, sedangkan yang hendak menuju Kota Jogja bakal dipersilakan melaju lurus melalui Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogja. "Apabila ke destinasi wisata bisa melalui Piyungan atau melalui (jalan layang) Janti," kata dia.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Rizki Budi Utomo menuturkan kawasan simpang Prambanan menjadi titik krusial karena beban lalu lintas kendaraan dari jalan tol fungsional saat Lebaran diperkirakan seluruhnya akan masuk di kawasan itu."Di situ beban arus dari tol akan masuk ke sana semua," ujar dia.

Menurut dia, apabila arus kendaraan yang masuk dari tol sangat besar maka ruas jalan Piyungan-Prambanan bakal diprioritaskan sebagai alternatif menuju Kota Jogja. "Kendaraan dari arah Klaten nanti kita belokkan ke kiri ke arah Candi Ratu Boko. Nanti di situ ada beberapa pilihan untuk masuk ke Jogja," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement