Advertisement

Libur Lebaran 2024, Layanan Kegawatdaruratan di Kulonprogo Tetap Buka 24 jam

Newswire
Jum'at, 05 April 2024 - 14:57 WIB
Ujang Hasanudin
Libur Lebaran 2024, Layanan Kegawatdaruratan di Kulonprogo Tetap Buka 24 jam Suasana Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2024 yang dipimpin Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati pada Rabu (3/4 - 2024). / Harian Jogja / Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo menyatakan sembilan rumah sakit di wilayah ini siaga melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami di Kulonprogo, Jumat (5/4/2024), mengatakan di wilayah Kabupaten Kulonprogo terdapat sembilan rumah sakit, dua merupakan rumah sakit milik pemerintah, dan tujuh rumah sakit swasta siaga 24 jam.

Advertisement

"Poli di rumah sakit tidak melayani karena libur, tapi pelayanan kedaruratan tidak libur. Libur pelayanan di poli sudah ditata, jadi pasien yang kontrol rutin sudah ditata sebelum libur," kata Sri Budi Utami.

Ia mengatakan, pelayanan di RSUD Wates libur mulai 10-14 April 2024. Di RSUD Nyi Ageng Serah libur dari 8-14 April. Namun pasien kontrol rutin sudah pengaturan jadwal.

"Pelayanan kedaruratan dan kegiatan cuci darah tetap dibuka selama libur Lebaran," katanya.

Sri Budi mengatakan Dinkes Kulonprogo terlibat di pos terpadu bersama Polres, Dinas Perhubungan dan instansi terkait.

Ada tiga pos terpadu, yakni Masjid Nurul Huda Temon, Terminal Wates dan Sentolo.

BACA JUGA: Lebaran, Polres Kulonprogo Siagakan 408 Personel

Dinkes menyiapkan tim medis dengan mobil ambulan yang siaga, sehingga sekiranya ada yang kedaruratan langsung dilakukan tindakan.

"Di pos terpadu, kami juga siapkan obat-obat, tempat tidur periksa," katanya.

Lebih lanjut, Sri Budi Utami mengatakan Dinkes menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) PSC 119 yang melayani 24 jam. Ada tiga shift, pagi, siang dan malam. Tim PSC koordinasi dengan PMI, baru PMI koordinasi dengan Dinkes.

"Kami sudah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," katanya.

Dia juga mengatakan Dinkes mendata jumlah ibu hamil yang diperkirakan melahirkan pada libur Lebaran 2024. Hal ini untuk mengantisipasi kematian ibu dan anak.

"Kami mengantisipasi kematian ibu dan bayi, kami siapkan bidan hingga koordinator sudah mendata dan monitoring pasangan yang menikah satu tahun biasanya tahun berikutnya kalau normal hamil. Sehingga pada bulan-bulan Lebaran proses persalinan lebih tinggi, sehingga kami persiapkan untuk pencegahan pesakitan dan kematian ibu dan bayi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement