Advertisement
Ternyata Bukan Cuma Jemaah Masjid Aolia, Ini Kelompok yang Berpuasa dan Berlebaran Lebih Dulu
Jemaah Islam Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giricahyo, Panggang, Gunungkidul menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4 - 2024) pagi. / Harian Jogja / Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ternyata bukan hanya jemaah Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Panggang, Gunungkidul yang beribadah Idulfitri lebih awal, tepatnya pada Jumat (5/4/2024). Padahal pemerintah memperkirakan 1 Syawal baru terjadi pada Rabu (10/4/2024).
Yayasan LKiS mencatat ada sejumlah jemaah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang juga lebih dulu memulai dan menutup bulan Ramadhan.
Advertisement
Program Manajer Yayasan LKiS, Tri Noviana mengatakan ada beberapa kelompok jemaah Islam memiliki perhitungan sendiri terkait dengan penetapan Idulfitri atau 1 Syawal. Setidaknya apabila mengacu pada Ramadan 2023, ada empat kelompok jemaah yang lebih dulu merayakan Idulfitri.
Pertama, Jemaah Al Muhdhor. Jemaah yang berada di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung tersebut melaksanakan Salat Id pada Rabu (19/4/2023).
Ketiga, Jemaah Islam Aboge. Jemaah yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah tersebut melaksanakan Salat Id pada Kamis (23/4/2023).
Keempat, Jemaah Muhammadiyah melaksanakan Salat Id pada Jumat (21/4/2023).
Sedangkan, Pemerintah Indonesia dan Nahdlatul Ulama resmi mengumumkan lebaran pada Sabtu (22/4/ 2023).
Metafora Menelepon Allah
Dia juga menanggapi metafora yang dipakai KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo yaitu menelfon Allah untuk menentukan waktu Salat Id. KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu merupakan Imam Jemaah Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
Menurut Noviana, Mbah Benu menggunakan metafora menelepon Allah untuk menggambarkan perjalanan spiritualnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



