Advertisement
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satpol PP Sleman menutup salah satu tempat penjualan miras di kawasan Berbah. Usaha tersebut ditutup lantaran melanggar perda yang berlaku dan tindak lanjut dari aduan masyarakat.
Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menjelaskan operasi yustisi terhadap tempat usaha penjualan minuman beralkohol yang melanggar perda dilakukan pada Senin (15/4/2024) malam di wilayah Kapanewon Berbah. Adapun usaha yang disatroni berbentuk kios kecil yang menjajalan miras.
Advertisement
"Operasi kali ini mendatangi satu tempat usaha penjualan miras, berupa toko atau kios kecil yang berlokasi di wilayah Kalurahan Tegaltirto, Berbah," kata Evie, Selasa (16/4/2024).
Saat mendatangi lokasi, Satpol PP mendapati puluhan botol miras di area toko. Petugas lantas menyita puluhan botol miras tersebut sebagai barang bukti. "Saat petugas datang, toko dalam keadaan buka. Di TKP ditemukan barang bukti sejumlah 24 botol miras. Seluruh barang bukti diamankan oleh petugas," ujar dia.
Tak sampai di situ, selain mengamankan puluhan botol miras, Satpol PP juga melakukan penutupan kios miras ini. Petugas bahkan memasang spanduk berisi tentang penutupan usaha beserta peraturan yang dilanggar. "Dilakukan penutupan terhadap usaha ini disertai dengan menutup papan nama usaha, serta memasang banner berisi tulisan bahwa usaha tersebut ditutup," tegasnya.
BACA JUGA: Kasus Miras Oplosan Telan 11 Nyawa, DPRD DIY Minta Usut Tuntas, Polda: Razia Ditingkatkan!
Usaha penjualan miras di Berbah ini ditutup lantaran melanggar Perda Kabupaten Sleman No.8/2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol serta Pelarangan Minuman Oplosan dan Perda Kabupaten Sleman No.12/2020 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat.
Sebelum ke TKP, telah dilakukan koordinasi terlebih dahulu di kantor Kapanewon Berbah bersama unsur Kapanewon, Polsek, Koramil dan unsur terkait lainnya. "Tindakan penertiban terhadap tempat usaha ini sebagai tindak lanjut aduan masyarakat," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
- Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
- Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
- Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 18 September 2025
Advertisement
Advertisement