Wuih! Volume Sampah di Sleman Mencapai 60 Ton per Hari Saat Libur Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Rerata volume sampah harian di Sleman melonjak hingga 8% saat libur Lebaran. Dengan persentase itu, maka volume total di Sleman bisa mencapai hingga 60 ton per harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani tak menampik adanya kenaikan volume sampah saat libur Lebaran. Kenaikan volume sampah rata-rata harian mulai terlihat pada hari ketiga Lebaran. "Lebaran hari kedua itu belum kelihatan naiknya, setelah itu memang naik," ucap dia, Selasa (16/4/2024).
Advertisement
Kenaikan volume sampah ini berlangsung sekitar tiga hari, sejak Jumat (12/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024). Kenaikan volume sampah rata-rata harian berkisar di angka 8% atau setara 60 ton. "H+3 sampai Minggu (14/4/2024) itu memang naik tetapi setelah itu sudah normal lagi," imbuhnya.
Volume sampah rata-rata harian di Sleman tercatat berada di kisaran angka 173 ton per hari. Tambahan 60 ton sampah saat libur lebaran membuat total volume sampah Sleman melonjak sampai angka 233 ton.
Meski terjadi lonjakan volume sampah, secara garis besar DLH Sleman mampu menangani sampah yang ada. Malahan menurut analisa Epi, kenaikan sampah yang terjadi tidak sampai ekstrem lantaran tidak banyak warung tenda penjaja kuliner yang berjualan. Pasalnya jenis usaha ini juga menjadi salah satu penyumbang sampah saat libur lebaran.
"Ternyata selama libur lebaran itu kan tidak ada kegiatan warung tenda, memang ada orang yang datang tetapi banyak juga yang mudik. Sehingga volume sampah memang meningkat tetapi tidak telalu banyak lah, masih kita bisa mengendalikan walaupun ada satu-dua pembuangan sampah liar," jelasnya.
Usai libur lebaran ini, operasi pengolahan sampah di TPST Tamanmartani mulai dilakukan. TPST Tamanmartani sudah mulai beroperasi pekan ini untuk mengolah sampah menjadi RDF.
BACA JUGA: Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3,6 Ton per Hari, Melonjak Selama Lebaran
Sebelumnya, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Sleman, Junaidi menuturkan ada lonjakan sampah selama libur lebaran. Jumlah pemudik dan wisatawan menjadi dua aspek yang diduga bakal berpengaruh pada volume sampah selama libur lebaran.
"Untuk prediksinya berapa ton per hari penambahan volume sampahnya masih dihitung, karena kita dasarnya jumlah pemudik sama wisatawan," lanjutnya.
Untuk membantu mengatasi potensi lonjakan sampah yang ada, DLH Sleman lanjut Junaidi akan mengoperasikan TPST Tamanmartani pekan ini. Tempat pengolahan sampah terpadu yang dimiliki Pemkab Sleman tersebut sempat libur beberapa hari, terhitung mulai 10-12 April 2024. Akan tetapi, pekan ini TPST Tamanmartani dipastikan telah beroperasi kembali mengolah sampah menjadi RDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
Advertisement
Advertisement