Advertisement
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Seorang pengendara sendang melintasi tanjakan Clongop di Kapanewon Gedangsari. Foto diambil 8 Februari 2023. (Harian Jogja - David Kurniawan)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY akan memberikan sosialisasi terkait normalisasi Tanjakan Clongop, Kalurahan Watugajah di Balai Dusun Watugajah, Gedang Sari, Gunungkidul pada Rabu (24/4/2024).
Kepala DPUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengatakan normalisasi tersebut dapat disebut juga pembangunan jalan pengganti ruas Hargomulyo – Watugajah. Ruas tersebut memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer.
Advertisement
“Proyek tersebut terkontrak sejak 28 Maret 2024 – 31 Desember 2024,” kata Anna dihubungi, Jumat (19/4/2024).
Nilai kontrak pembangunan tersebut mencapai Rp59 miliar dengan pelaksana PT Suradi Sejahtera Raya.
Baca Juga
Mendesak Dinormalisasi, Begini Pengakuan tentang Bahayanya Tanjakan Clongop Gedangsari
Tanjakan Clongop Gunungkidul Dinormalisasi Tahun Depan, Total Anggaran Rp64 Miliar
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri mengatakan pembangunan jalan tersebut akan menggunakan sumber dana keistimewaan. Pembanguan tersebut memakan tanah milik warga. Namun, lahan telah dibebaskan tahun lalu dengan jumlah sekitar 95 bidang menggunakan anggaran senilai Rp12 miliar.
Kwaryanti menjelaskan normalisasi tersebut nantinya membuat penambahan trase jalan baru. Sebagian lagi memang adalah jalan existing. Kata dia, Tanjakan Clongop tersebut sangat mendesak untuk dinormalisasi. Pasalnya, tanjakan yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah tersebut kerap memakan korban. Padahal, jalur tersebut menjadi salah satu alternatif masuk ke DIY.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Rakhmadian Wijayanto mengatakan normalisasi tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan dari pintu masuk ke Gunungkidul dar sisi utara. Selain itu juga membuka alternatif jalan masuk ke Kabupaten Gunungkidul dari sektor utara. Keberadaan jalur alternaitf ini nantinya akan ikut mengurangi kepadatan pintu masuk pada ruas Piyungan-Patuk.
“Untuk pembangunan jalan baru itu di Clongop, nanti akan ada sosialisasi. Dinas Perhubungan juga akan diundang,” kata Rakhmadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selain Bupati Ponorogo, KPK Tetapkan Tiga Tersangka Lainnya
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- AI Picu Modus Baru Penipuan Digital di Indonesia
- Gunungkidul Pastikan Pemeliharaan OSS Tak Hambat Pengajuan Izin
- Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
- Resmi Dilantik, FKPTT Perjuangkan Kesejahteraan Warga Eks Timor Timur
- Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement



