Advertisement

Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 19 April 2024 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan Seorang pengendara sendang melintasi tanjakan Clongop di Kapanewon Gedangsari. Foto diambil 8 Februari 2023. (Harian Jogja - David Kurniawan)

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY akan memberikan sosialisasi terkait normalisasi Tanjakan Clongop, Kalurahan Watugajah di Balai Dusun Watugajah, Gedang Sari, Gunungkidul pada Rabu (24/4/2024).

Kepala DPUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengatakan normalisasi tersebut dapat disebut juga pembangunan jalan pengganti ruas Hargomulyo – Watugajah. Ruas tersebut memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer.

Advertisement

“Proyek tersebut terkontrak sejak 28 Maret 2024 – 31 Desember 2024,” kata Anna dihubungi, Jumat (19/4/2024).

Nilai kontrak pembangunan tersebut mencapai Rp59 miliar dengan pelaksana PT Suradi Sejahtera Raya.

Baca Juga

Mendesak Dinormalisasi, Begini Pengakuan tentang Bahayanya Tanjakan Clongop Gedangsari

Jalan Alternatif ke Gunungkidul dari Sisi Utara Dibangun 2024, Mengepras Tanjakan Clongop Gendangsari

Tanjakan Clongop Gunungkidul Dinormalisasi Tahun Depan, Total Anggaran Rp64 Miliar

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri mengatakan pembangunan jalan tersebut akan menggunakan sumber dana keistimewaan. Pembanguan tersebut memakan tanah milik warga. Namun, lahan telah dibebaskan tahun lalu dengan jumlah sekitar 95 bidang menggunakan anggaran senilai Rp12 miliar.

Kwaryanti menjelaskan normalisasi tersebut nantinya membuat penambahan trase jalan baru. Sebagian lagi memang adalah jalan existing. Kata dia, Tanjakan Clongop tersebut sangat mendesak untuk dinormalisasi. Pasalnya, tanjakan yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah tersebut kerap memakan korban. Padahal, jalur tersebut menjadi salah satu alternatif masuk ke DIY.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Rakhmadian Wijayanto mengatakan normalisasi tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan dari pintu masuk ke Gunungkidul dar sisi utara. Selain itu juga membuka alternatif jalan masuk ke Kabupaten Gunungkidul dari sektor utara. Keberadaan jalur alternaitf ini nantinya akan ikut mengurangi kepadatan pintu masuk pada ruas Piyungan-Patuk.

“Untuk pembangunan jalan baru itu di Clongop, nanti akan ada sosialisasi. Dinas Perhubungan juga akan diundang,” kata Rakhmadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement