Advertisement

Promo November

Bus yang Kecelakaan di Jalan Imogiri-Panggang, Uji Kirnya Mati sejak 2020

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 21 April 2024 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bus yang Kecelakaan di Jalan Imogiri-Panggang, Uji Kirnya Mati sejak 2020 Petugas BPBD, Tim SAR Distrik Bantul, dan Polres Bantul mengevakuasi korban kecelakaan di Jl. Imogiri, Panggang, Dusun Lanteng, Selopamioro, Imogiri, pada Minggu (21/4 - 2024). (Dok. Polres Bantul)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bus rombongan wisatawan asal Sedayu dengan No. Pol. AA 1278 HD mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Imogiri-Panggang, Dusun Lanteng 2, Imogiri, Bantul. Uji kir bus tersebut telah habis sejak 2020.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan kendaraan plat Kebumen tersebut uji kirnya habis sejak 9 Juli 2020. Dia menuturkan bus tersebut lepas kendali dan terguling ke kanan.

Advertisement

"[Bus] Lepas kendali, mungkin sopir tidak menguasai medan, keterlambatan pengereman atau rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya, Minggu (21/4/2024).

Dia menyampaikan kecelakaan terjadi di Jl. Imogiri-Panggang, Dusun Lanteng 2, Selopamioro, Imogiri. "Kecelakaan tersebut lokasinya setelah turunan panjang dari atas kalau dari bawah mulai menanjak, atau [jaraknya] sekitar 200 meter dari Balaidesa Selopamioro," ujarnya.

Baca Juga

Diduga Karena Rem Blong, Bus Kecelakaan di Imogiri

Rem Blong Diduga Menjadi Penyebab Kecelakaan Maut Bus di Sekitar Bukit Bego

Bus Eka Surabaya-Jogja Kecelakaan, Satu Orang Terluka

Sementara Lurah Selopamioro, Sugeng menilai jalur tersebut cukup aman dilintasi. Lantaran selama ini jalur tersebut dilintasi bus dan truk yang dari Bantul-Gunungkidul. "Tadi busnya walaupun mungkin remnya blom, rem mungkin masih bisa digunakan. Busnya nglimpang [terjatuh] ke kanan, kalau ke sisi kiri jurang," katanya.

Dia mengaku saat kecelakaan supir bus selamat dan tidak mengalami luka. Supir bus tersebut pun ikut menolong korban lain yang mengalami luka.

Dia menilai kecelakaan di jalur tersebut jarang terjadi. Hanya sekitar 6 bulan lalu di jalur tersebut sempat ada kecelakaan truk yang membawa pupuk dengan muatan berlebihan tidak mampu menanjak. Selain itu, menurutnya dalam beberapa tahun belakangan tidak ada kecelakaan serupa.

Sementara menurutnya saat ini korban luka telah dibawa ke RS Nur Hidayah, dan korban yang tidak mengalami luka telah kembali ke kediaman masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement