Advertisement
391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jamaah haji dari Kota Jogja tahun ini diikuti oleh sebanyak 391 jamaah yang terbagi dalam tiga kloter. Saat ini para jamaah haji tersebut sedang melengkapi dokumen dan pelaksanaan manasik haji.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kota Jogja, Muhammad Tahrir, menjelaskan jumlah jamaah tahun ini meningkat sedikit dibanding tahun lalu, yakni dari 353 jamaah pada 2023 menjadi 391 jamaah pada 2024.
Advertisement
BACA JUGA: BPKH Siapkan Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji Lewat BRI Rp665 Miliar
“Berarti satu kloter lebih. Satu kloter 353 jamaah plus tujuh petugas, jadi 360 orang di kloter 47. masih ada sisa 31 jamaah terbagi dalam dua kloter lainnya, yang satu ikut kloter 52 bergabung dengan jamaah dari Gunungkidul dan sebagian kecil ikut kloter 54 bergabung jamaah Sleman dan Bantul,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
Waktu keberangkatan berdasarkan penjadwalan dalam draft yakni pada 25 Mei 2024 untuk kloter 47, pukul 19.00 masuk embarkasi. Sedangkan kloter 52 dan 54 mengikuti jadwal berikutnya. Jadwal keberangkatan secara pasti akan disampaikan dalam pemantapan kloter pada 25 April mendatang.
Jamaah haji Kota Jogja tahun ini masih didominasi usia lansia, dengan rincian 0-20 tahun dua orang, 21-30 tahun enam orang, 31-40 tahun 22 orang, 41-50 tahun 67 orang, 51-60 tahun 133 orang, 61-70 tahun 111 orang, 71-80 tahun 43 orang, 81-90 tahun tujuh orang. “Usia paling tua 89 tahun, paling muda 18 tahun,” katanya.
Beberapa jamaah juga mengundurkan diri karena berbagai alasan, namun jumlahnya sangat kecil, yakni sekitar lima orang. Beberapa faktor diantaranya yakni masalah kesehatan, meninggal dunia dan mahram atau keluarga yang tidak bisa berangkat bersama.
“Tahun ini kan ada penggabungan mahram. Jamaah masuk estimasi induk berangkat tahun ini. Kemudian jamaah itu ternyata ada mahramnya. Tapi antara suami istri itu selisih pendaftarannya jauh. Untuk penggabungan minimal lima tahun sudah mendaftar. Suami atau istrinya terkendala kaerna pendaftaranya belum lama. Akhirnya menunda semuanya,” katanya.
Untuk jamaah yang mengundurkan diri ini kuotanya langsung otomatis diisi oleh jamaah cadangan. Tahun ini diakomodir sebanyak 30% dari kuota sebagai jamaah cadangan. Sebanyak 80 orang jamaah cadangan sudah melunasi biaya haji. “Jadi kalau ada jamaah induk yang mundur otomatis beliau [jamaah cadangan] dimasukkan menggantikan jamaah induk yang mundur,” ungkapnya.
Adapun tahapan pelaksanaan haji saat ini sedang fiksasi kloter, pelengkapan dokumen visa dan manasik haji yang dimulai pada Selasa (23/4/2024). “Ada jamaah sudah siap tapi visanya belum clear. Itu sedang kita kejar supaya nanti kloter awal pada saat keberangkatan sudah lengkap semuanya sehingga tidak mengganggu kloter di belakanganya,” paparnya.
Untuk manasik haji dilaksanakan di masjid Pangeran Diponegoro, Balaikota Jogja. Diikuti oleh para jamaah yang dibagi dalam dua kelompok, dengan jumlah pertemuan sebanyak enam kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Sebut Muhammadoyah Jadi Conoth Kehidupan Inklusif dan Toleran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement