Advertisement
Golkar Gandeng Voxpol Center Lakukan Survei Popularitas Bakal Calon Bupati di Pilkada Gunungkidul 2024
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul telah menggelar survei popularitas para pendaftar bakal calon bupati (cabup) dan/atau wakil bupati (wabup) pada Pilkada Gunungkidul 2024 nanti.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penjaringan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi mengatakan DPD telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan lembaga riset politik Voxpol Center sejak Rabu (1/5/2024). Hasil survei tersebut akan menentukan arah dukungan atau surat rekomendasi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Advertisement
“Ada sepuluh orang yang disurvei,” kata Agung dihubungi, Selasa (6/5/2024).
BACA JUGA: KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
Sepuluh orang tersebut yaitu Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan Heri Susanto, lalu Supriyadi, Dadang Iskandar, Sugiyartono, Anti Kumala Sari, M. Arif Darmawan, Kurniawan Fahmi, Anggi Tyas Pramudita, dan Mahmud Ardi Widanto.
Survei tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap. DPD Partai Golkar akan bekerja sama dengan lembaga survei berbeda di tiap tahapnya. Menurut Agung, pergantian lembaga survei penting dilakukan agar hasil yang didapat lebih bagus.
Survei oleh Voxpol Center membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga pekan. Biaya survei ditanggung DPD Partai Golkar. Apabila DPP telah menurunkan surat rekomendasi, DPD Partai Golkar akan menjajaki kemungkinan pembiayaan lain untuk survei lanjutan.
“Survei kemarin juga mendadak. Pendaftar di Gunungkidul banyak dibandingkan kabupaten/kota lain. Kalau harus mengumpulkan dana dalam sehari dua hari dan pendaftar juga ada yang di luar daerah kan repot,” katanya.
Agung mengaku saat ini DPD masih melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra, PKB, dan parpol lain.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan hasil survei yang digelar DPD akan menentukan arah dukungan partai. Dia mengaku surat rekomendasi dari DPP kemungkinan akan turun pada Juli 2024.
Kendati begitu, sebelum surat rekom turun masih ada proses penentuan koalisi dan pasangan calon. Surat tersebut akan turun dalam bentuk pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
Advertisement
Advertisement