Advertisement

Promo November

Duh! 15 Ruas Jalan Menuju Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul Rusak

Andreas Yudha Pramono & Ujang Hasanudin
Jum'at, 24 Mei 2024 - 13:27 WIB
Ujang Hasanudin
Duh! 15 Ruas Jalan Menuju Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul Rusak Jalan rusak - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyebut sejumlah ruas jalan menuju kawasan wisata pantai selatan Gunungkidul rusak dan butuh perbaikan untuk mendongkrak kunjungan wsiata. 

Dalam catatan Dispar Gunungkidul  ada 15 ruas jalan kawasan wisata di Satuan Ruang Strategis (SRS) Pantai Selatan rusak. Begitupun dengan dua ruas jalan lain di SRS Batur Agung dan Sokoliman juga rusak.

Advertisement

"Aapabila infratruktur penunjang tersedia di kawasan selatan, maka kawasan tersebut akan semakin ramai. Target lama tinggal wisatawan pun dapat tercapai, kata Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, Kamis (23/5/2024) 

Oneng mengatakan bahwa infrastruktur penunjang di kawasan selatan Gunungkidul seperti sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) minim. Minimnya fasilitas penunjang sangat berdampak terhadap kunjungan wisatawan dan perkembangan pariwisata secara umum di Bumi Handayani.

Ada beberapa jalan menuju kawasan wisata yang kurang nyaman dilalui wisatawan karena rusak. Selain itu, beberapa titik belum dialiri listrik dan jaringan air. Di titik jaringan listrik yang tersedia pun belum ada lampu penerangan.  

“Kebutuhan dasar untuk membuka usaha di kawasan selatan utamanya di sekitar JJLS kurang,” kata Windu.

Dispar selama ini mencoba menarik wisatawan dengan gelaran acara seperti Beach and Run. Dalam setiap rapat lintar sektor, Dispar selalu menyampaikan kendala pengembangan pariwisata Gunungkidul tersebut.

BACA JUGA: Infrastruktur Penunjang di JJLS Gunungkidul Minim Menghambat Kunjungan Wisatawan

“Pak Bupati juga meminta agar investor yang punya lahan di Gunungkidul agar segera membangun. Dengan begitu kan dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan di Gunungkidul,” katanya.

Windu juga menanggapi perihal rencana Pemerintah Pusat melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah DIY yang berencana membangun rest area di JJLS Kelok 18, Kalurahan Girijati, Purwosari, Gunungkidul.

Menurut dia, Pemkab Gunungkidul perlu terlibat dan mengambil manfaat dari keberadaan rest area itu. Dengan begitu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih berdaya dan dapat naik kelas.

“Dispar memiliki tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia agar bisa ikut bersaing. Jangan jadi penonton. Kalau di rest area begitu kan perlu makanan dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN DIY, Ridwan Subarkah mengaku pihaknya masih fokus mengerjakan pembangunan JJLS Kelok 18. “Belum ada pelaksanaan pembangunan rest area,” kata Subarkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

News
| Jum'at, 29 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Harper Malioboro Hadirkan Kuliner Lokal Brongkos Daging Jogja

Wisata
| Kamis, 28 November 2024, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement