Advertisement

Empat Bakal Calon Bupati Kulonprogo dari Golkar Diperkenalkan, Ini Latar Belakangnya!

Newswire
Selasa, 18 Juni 2024 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Empat Bakal Calon Bupati Kulonprogo dari Golkar Diperkenalkan, Ini Latar Belakangnya! DPD Golkar Kulonprogo memperkenalkan empat bakal calon bupati dan wakil bupati Kulonprogo 2024. - ANTARA

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Empat bakal calon bupati dan wakil bupati Kulonprogo yang mendaftar lewat Partai Golkar diperkenallan kepada kader dan sayap partai pohon beringin

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kulonprogo Lilik Syaiful Ahmad di Kulon Progo, Senin, mengatakan, perkenalan tersebut dilakukan lewat konsolidasi jajaran partai.

Advertisement

Ada empat kandidat yang masuk dalam bursa pencalonan di DPD Partai Golkar Kabupaten Kulonprogo, yaitu Sapardiyono, Novida Kartika Hadhi, Marija, dan Ahmad Basuki.

"Kami sudah mengusulkan nama-mana bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP Golkar melalui DPW Partai Golkar DIY. Dalam waktu dekat, rekomendasi turun," kata Lilik.

Ia mengatakan, latar belakang bakal calon bupati yang mendaftar ke Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo, yakni Sapardiyono merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Ahmad Basuki dikenal sebagai pengusaha, Marija merupakan Wakil Ketua DPD Gerindra DIY, dan Novida adalah anggota DPRD DIY sekaligus kader dari PDIP Kabupaten Kulonprogo.

Mereka telah perkenalan sekaligus menyampaikan apa yang menjadi visi-misinya jika terpilih memimpin Kabupaten Kulonprogo. Perkenalan dilakukan secara berjenjang dari internal partai hingga ke masyarakat.

BACA JUGA: Ini Daftar Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih 2024 Setelah Penetapan, PDIP Paling Banyak Peroleh Kursi

"Kami akan berupaya bagaimana meningkatkan elektabilitas dan popularitas para kandidat ini," katanya.

Bakal calon bupati Sapardiyono dalam visinya akan berfokus pada peningkatan infrastruktur dan pendidikan hingga menambah lapangan kerja.

"Visi saya adalah kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Kulonprogo, yang saya terjemahkan lewat berbagai upaya peningkatan ketiga sektor itu," katanya.

Ahmad Basuki menggunakan jargon Solutif dan Membumi untuk Kabupaten Kulon Progo. Ia ingin bisa memberikan solusi dari apa yang menjadi tantangan di Kabupaten Kulonprogo, serta mengaplikasikannya langsung ke masyarakat.

Sementara Novida dan Marija memiliki kemiripan pada visinya, yaitu mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Salah satunya keberadaan YIA yang dinilai harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Marija mengatakan, pembangunan di Kabupaten Kulonprogo sudah bagus. Namun demikian, ia berjanji bila diberi amanat untuk memimpin Kabupaten Kulonprogo 2024-2029, dirinya akan fokus untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan percepatan penurunan angka kemiskinan.

"Hal ini untuk mewujudkan "Kulonprogo Melesat", yakni Kabupaten Kulon Progo yang Maju, Lestari, Sejahtera, Berdaulat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KAI Lakukan Perubahan Jam Keberangkatan 17 KA Jarak Jauh per 1 Juli 2024 di Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara

News
| Minggu, 30 Juni 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja

Wisata
| Rabu, 26 Juni 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement