Ketum PSSI Erick Thohir Apresiasi Penanganan Kasus Sepak Bola di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi Kepolisian Resor Kota Sleman, DIY yang telah menangani kasus-kasus penting untuk melindungi sepak bola Indonesia.
"Kalau sepak bola kita mau terbang tinggi, apalagi ini merupakan olahraga pemersatu bangsa, tentu hal ini [upaya Polresta Sleman menangani kasus di sepak bola] patut kita apresiasi," ujar Erick melalui unggahan di instagram pribadi @erickthohir yang dikutip Antara, Sabtu.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Mafia Bola yang Libatkan PSS Mulai Diproses Kejari Sleman
Erick memberikan tanda penghargaan kepada Kepala Polresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi atas penanganan kasus penting untuk melindungi sepak bola Indonesia dari praktik-praktik kecurangan. Ia mencontohkan penanganan kasus tindak pidana pemalsuan surat atau penipuan yang dilakukan Elwizan Aminuddin, mantan dokter gadungan PSS Sleman dan timnas Indonesia.
Kasus tindak pidana itu, kata dia, membuat pihak-pihak bisa dirugikan. Selain itu juga penanganan terhadap kasus pengaturan pertandingan untuk mendapatkan skor yang diinginkan (match fixing) yang ada di Sleman.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Polresta Sleman atas penanganan kasus tersebut. Hal itu juga menunjukkan kolaborasi dan PSSI dan kepolisian dalam membangun sepak bola di tanah air. Kombes Yuswanto Ardi mengatakan merasa sangat bangga atas apresiasi yang diberikan PSSI.
BACA JUGA : Ini Sosok 7 Tersangka Pemberi dan Penerima Suap Liga 2 di Stadion Maguwoharjo Sleman
"Selanjutnya kami sesuai dengan perintah dari bapak Kapolri, siap mendukung kemajuan sepak bola di tanah air," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement