Advertisement

Triyono Rasakan Kemudahan Layanan JKN di MPP Kota Yogyakarta

Media Digital
Senin, 24 Juni 2024 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Triyono Rasakan Kemudahan Layanan JKN di MPP Kota Yogyakarta Triyono Rahardjo, salah satu peserta JKN asal Kota Yogyakarta, saat mengurus perubahan data milik salah satu anggota keluarganya, di MPP Kota Yogyakarta.

Advertisement

JOGJA– Dalam rangka mewujudkan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara, BPJS Kesehatan memperluas kanal layanan administrasi kepesertaan, informasi, dan pengaduan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP). Hadirnya BPJS Kesehatan dalam MPP ini terbukti memberikan manfaat dan kemudahan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satunya yang dirasakan oleh Triyono Rahardjo, salah satu peserta JKN asal Kota Yogyakarta, saat mengurus perubahan data milik salah satu anggota keluarganya, di MPP Kota Yogyakarta.

Advertisement

Menurutnya, MPP Kota Yogyakarta memudahkan akses pelayanan JKN. “Jarak rumah saya dengan MPP Kota Yogyakarta lebih dekat, dibanding jarak ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta. Petugasnya sangat ramah dan informatif. Setelah perubahan data selesai, saya dibantu untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Ternyata fiturnya sangat lengkap.

Selain itu, pelayanannya juga cepat, sejak mengambil nomor antrean sampai selesai hanya membutuhkan waktu lima sampai dengan sepuluh menit. Jadi saya memutuskan untuk datang ke MPP ini,” ungkap Triyono.

Triyono menambahkan, JKN sangat bermanfaat sekali bagi keluarga dan dirinya, apalagi usianya sudah tidak lagi muda. Sejak menjadi peserta JKN, dia selalu memastikan status kepesertaannya aktif dengan rutin membayar iuran, sehingga dia dapat menggunakan JKN jika suatu saat ada anggota keluarga atau dirinya sakit.

“Awalnya saya terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Saya rutin membayar iuran, tetapi suatu ketika nama saya tidak lagi terdaftar sebagai PBPU. Ternyata iuran saya sudah dibayarkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Saya sangat beruntung sekali, tidak perlu membayar iuran sendiri lagi. Selain itu, saya juga merasa tenang karena kesehatan saya dan keluarga sudah terjamin,” jelasTriyono.

Triyono mengaku selalu memanfaatkan JKN untuk mengakses fasilitas kesehatan. Sampai saat ini, jika dia sakit ringan seperti batuk atau ada keluhan dengan sendinya, Triyono berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama terdaftar.

“Pelayanan di fasilitas kesehatan sangat cepat, tanggap dan dilakukan sesuai prosedur. Saya pernah sakit dan harus dilakukan tindakan operasi. Kemudian dokter merujuk ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, dokter langsung menangani saya dengan cepat. Setelah dokter melakukan pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dokter mengarahkan untuk rawat inap. Namun, kondisi saat itu ruang rawat inap yang sesuai dengan hak kelas saya, kelas tiga, sudah penuh.

Kemudian pihak rumah sakit mengantar saya ke ruang rawat inap dengan satu kelas lebih tinggi, kelas dua. Saya tidak menyangka, saat sudah dinyatakan sembuh, saya tidak membayar biaya apapun. Nol rupiah,” jelas Triyono.

Pelayanan tanpa diskriminasi di fasilitas kesehatan juga dirasakan Triyono. Menurutnya, tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien JKN dan pasien umum. Peserta dengan hak rawat inap kelas satu, dua, maupun tiga, semuanya diperlakukan sama.

Triyono berharap akan ada lebih banyak kanal layanan yang mampu mendekatkan peserta JKN, sehingga pelayanan JKN semakin mudah diakses oleh seluruh masyarakat, kapanpun dan di manapun. Selain itu, pelayanan JKN di fasilitas kesehatan juga dapat terus ditingkatkan. Edukasi terkait prosedur pelayanan JKN juga sangat penting diketahui oleh seluruh masyarakat, sehingga masyarakat lebih sadar dan paham.

“Dibanding beberapa tahun yang lalu, kini pelayanan JKN jauh lebih baik. Mudah-mudahan BPJS Kesehatan selalu ada dan hadir menjamin kesehatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Utamanya, bagi kami yang kurang mampu, sehingga kami dapat lebih tenang ketika sakit. Terima  kasih sekali BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gerakan Kembali ke Meja Makan, Bisa Jadi Ajang Curhat Hingga Sarana Jaga Gizi Lansia

News
| Sabtu, 29 Juni 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja

Wisata
| Rabu, 26 Juni 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement