Daya Tampung di Laman PPDB SMA/SMK Bantul Tertulis Terus Menurun, Begini Penjelasan Disdikpora
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Di laman resmi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tercantum daya tampung yang terus menurun. Orang tua murid mempertanyakan penurunan daya tampung tersebut.
Seorang orang tua murid yang tidak mau disebutkan mengaku mendaftarkan anaknya di SMAN 1 Kasihan. Namun, menurutnya jumlah daya tampung yang terpampang di laman pendaftaran PPDB tersebut terus mengalami penurunan. "Hari pertama daya tampung 220. Kemudian sekarang menjadi 190," ujarnya, Kamis (19/27/6/2024).
Advertisement
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Didik Wardoyo mengaku tampilan tersebut merupakan jumlah kuota yang masih tersedia untuk calon siswa jalur prestasi dan reguler.
BACA JUGA: PPDB SMP: Ratusan Kuota Jalur Perpindahan Orang Tua di Bantul Kosong
Dia menuturkan jumlah kuota tersebut akan terus mengalami perubahan untuk menyesuaikan jumlah siswa jalur prestasi yang telah diterima hingga pada Kamis (27/6/2024) pukul 16.00 WIB. "Itu bukan daya tampung, itu kuota [PPDB jalur] prestasi dan reguler. Kuota prestasi 20 persen, kalau tidak terpakai bertambah ke reguler," katanya.
Sementara menurut Didik, untuk penerimaan calon siswa jalur afirmasi sudah berakhir sebelumnya. Sehingga saat ini masih proses penerimaan bagi calon siswa jalur prestasi dan reguler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement