Advertisement
Pasar Kangen Jogja 2024 Segera Berlangsung, Urusan Sampah Jadi Perhatian
Ilustrasi Pasar Kangen di TBY. - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasar Kangen Jogja 2024 yang mengangkat tema Natas Nitis Netes akan digelar di kompleks Taman Budaya Yogyakarta pada 4 Juli sampai 13 Juli 2024.
Panitia Pasar Kangen Ong Hari Wahyu mengungkapkan dalam tema itu, Natas atau tatas artinya selesai dengan sempuran, Nitis merupakan tepat sasaran sedangkan Netes atau tetes yang artinya sebuah keberhasilan.
Advertisement
“Harapannya adalah segala sesutau yang dikerjakan dengan baik dan tepat akan membuahkan hasil yang baik. Dalam konteks Pasar Kangen adalah untuk menuju pada kedaulatan pangan yang sempurna yang dihasilkan dari bumi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Harian Jogja, Selasa (2/6/2024).
Memaksimalkan hasil yang baik, panitia Pasar Kangen Jogja kali ini juga ingin mengurangi potensi sampah yang dihasilkan mengingat pasar ini kebanyakan berisi gerai pangan. Selama acara, panitia telah bekerja sama dengan tim pengelola-pembuangan sampah.
Bakal ada juga aturan yang ketat bagi gerai maupun pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Titik-titik sampah khusus plastik dan nonplastik akan disiapkan kepada mereka yang berada di Pasar Kangen Jogja.
Adapula aturan tidak membolehkan penggunaan tas plastik demi meminimalkan plastik serta mengharuskan pembungkus makanan berbahan kertas atau bahan yang ramah lingkungan.
Ong memaparkan pada tahun ini pendaftar Pasar Kangen berjumlah total 1.200 formulir yang masuk dengan peserta terkurasi atau yang lolos seleksi ada 289 gerai yang terdiri dari kuliner 187 gerai, klithikan/barang lawasan dan jasa 102 gerai dan lokakarya delapan gerai serta berbagai seni pertunjukan dari berbagai komunitas seni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Advertisement
Advertisement



