Advertisement

Rusak Diterjang Banjir, Jembatan Pucung Semin Dibangun Mulai Akhir Juli 2024

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 04 Juli 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
Rusak Diterjang Banjir, Jembatan Pucung Semin Dibangun Mulai Akhir Juli 2024 Warga melintas di Jembatan Pucung yang rusak akibat terjangan banjir beberapa hari lalu. Untuk aktivitas, warga memasang sesek di sekitar jembatan yang rusak pada Selasa (29/11/2022) - Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul menyampaikan rencana perbaikan Jembatan Pucung di Kalurahan Candirejo, Semin telah masuk dalam tahap tender. Pembangunan jembatan ini agar dilakukan pada Juli 2024.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan ada pergeseran jadwal tender yang semula Mei menjadi Juli 2024. Pergeseran ini menyesuaikan proses di bagian pengadaan barang dan jasa (BPBJ).

Advertisement

“Bulan ini tendernya selesai. Pertengahan bulan kontrak, terus pembangunan fisiknya akhir bulan dimulai,” kata Wadiyana dihubungi, Kamis (4/7/2024).

BACA JUGA : Akhirnya, Jembatan Pucung Candirejo Semin Bakal Diperbaiki Tahun Ini

Tenggat waktu pengerjaan fisik Jembatan Pucung hingga lima bulan atau 150 hari kalender. Pagu anggaran yang disediakan dari APBD mencapai Rp2,5 miliar.

Panjang jembatan mencapai 16 meter dengan lebar 5 meter. Dengan begitu, dua kendaraan roda dua dapat saling berpapasan. Jembatan ini juga tidak lagi memiliki pilar penyangga di bagian tengah.

“Jembatan akan lebih aman ketika ada bambu atau pohon-pohon rungkat dan hanyut. Bagian tengah jembatan kan kosong,” katanya.

Panewu Semin, Haryanto mengatakan Jembatan Pucung rusak akibat diterjang banjir setelah hujan deras pada November 2022. Setengah konstruksi bangunan ambrol dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Padahal, jembatan tersebut menjadi salah satu akses warga di Kalurahan Candirejo. Ada dua dusun yang terhubung melalui jembatan itu yaitu Dusun Ngrejeng dan Sumber. Sebab itu, kata dia warga lantas membangun jembatan sementara menggunakan bambu. “Banjir besar di Gunungkidul waktu itu ada di mana-mana termasuk yang besar dan parah ada di Semin,” kata Haryanto.

BACA JUGA : Perbaikan Jembatan Pucung Gunungkidul Ditaksir Mencapai Rp1,5 Miliar

Haryanto berharap pembangunan tersebut dapat semakin membantu mobilitas warga Semin, karena jembatan itu dirancang agar dapat dilalui dua kendaraan. Dengan begitu, upaya peningkatan perekonomian warga juga lancar. “Transportasi yang lancar akan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi meningkat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

UMKM Daerah Mitra Kota Nusantara Difasilitasi Pinjaman Tanpa Agunan

News
| Sabtu, 06 Juli 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement