Advertisement

Buang Sampah di Depo Diatur, Ada Hari Khusus Sampah Kering dan Basah

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 05 Juli 2024 - 14:57 WIB
Ujang Hasanudin
Buang Sampah di Depo Diatur, Ada Hari Khusus Sampah Kering dan Basah Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja kembali akan mengatur strategi pada upaya pengelolaan sampah. Nantinya, masyarakat harus kembali menyesuaikan jadwal pembuangan sampah di depo.

Selain pengaturan waktu pembuangan sampah, jenis sampah yang boleh dibuang ke depo pun akan semakin ketat. Nantinya, DLH akan membuat jadwal khusus pada hari-hari apa saja masyarakat bisa membuang sampah residu organik, residu anorganik, sampah basah, maupun sampah kering. Aturan ini akan berlaku di semua depo di Kota Jogja.

Advertisement

Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko mengatakan aturan ini merupakan langkah tindak lanjut. Sebab, selama ini sampah yang dibuang ke depo masih campur, baik organik maupun anorganik. Padahal, seharusnya sampah yang boleh dibuang adalah sampah residu saja. Menurut Haryoko, ini sekaligus jadi upaya mengingatkan masyarakat kembali. Dia menegaskan pemilahan sampah benar-benar harus dilaksanakan, tak hanya sekedar imbauan-imbauan semata.

"Selama ini kenyataan seperti itu (masih tercampur) jadi memang belum optimal. Harus diperjelas baik masyarakat yang buang maupun kita sendiri yang menerima. Harus ada kejelasan," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jogja, Jumat (5/7/2024).

BACA JUGA: Perkara Sampah, Jogja Menjadi Sorotan Utama di Media Maya

Haryoko menuturkan sejatinya ini tak akan sulit dilakukan jika masyarakat sudah terbiasa melakukan pemilahan sampah. Sejauh ini kampanye pemilahan sampah baik dalam skala rumah tangga ataupun usaha. Masyarakat seharusnya sudah paham betul bahwa sampah yang dibuang ke depo adalah sampah yang tak lagi bisa diolah sendiri dan jadi kewajiban pemerintah untuk mengelolanya.

Dia menambahkan, detail soal waktu kapan warga boleh membuang sampah residu organik dan anorganik maupun sampah basah dan kering di depo masih akan terus digodog. Nantinya, aturan ini akan turut tertuang dalam Keputusan Wali Kota Jogja. Targetnya, kebijakan ini mulai dilaksanakan pekan depan. Namun, pada praktiknya sebenarnya aturan ini sudah mulai dilaksankan.

"Ini sudah mulai latihan istilahnya. Nantinya detail sampah apa yang akan kita terima, misalnya, akan tertuang pada Keputusan Wali Kota Jogja," imbuhnya.

DLH turut bekerja sama dengan Satpol PP. Jika ditemui masyarakat yang melanggar, maka Satpol PP akan melakukan penindakan baik secara yustisi maupun non-yustisi. Kasatpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat menuturkan operasi yustisi mulai digencarkan kembali. Sepanjang 2024 ini, setidaknya ada 3 pelanggar dan akan melakukan sidang tipiring pada Senin (8/7).

"Sudah kita jalankan mulai pekan ini. Sudah mulai bergerak melaksanakan operasi yustisi dan di beberapa titik yang sudah kita tentukan," kata Octo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

MPLS SD di Bantul Digelar Selama 10 Hari

MPLS SD di Bantul Digelar Selama 10 Hari

Jogjapolitan | 41 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan

News
| Senin, 08 Juli 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement