Masih Ada 6.818 Rumah Tak Layak Huni di Kulonprogo, 20 Rumah Dapat Bantuan Rp20 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi mendorong pengurangan rumah tak layak huni atau RTLH di wilayahnya. Upaya itu dilakukan Pemkab Kulonprogo dengan memaksimalkan sumber anggaran yang beragam agar RTLH yang ada dapat diperbaiki.
Siwi menjelaskan terdapat 6.818 rumah di Kulonprogo yang masuk kategori RTLH pada 2024 ini. Data tersebut, jelas Siwi, dimiliki Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo.
Advertisement
Pengurangan rumah yang terkategori RTLH terbaru dilakukan dengan menggandeng Direktorat Jaminan Sosial dimana memberikan bantuan kepada 20 rumah di Kulonprogo. Sebanyak 20 rumah ini mendapat bantuan perbaikan rumah sebanyak Rp20 juta.
Sasaran bantuan itu berada di Kapanewon Nanggulan untuk lima keluarga dan di Kapaneown Lendah menyasar 15 rumah. "Kami di pemerintah punya kewajiban memfasilitasi sesuai aturan, ketentuan, juklak, juknis yang jelas. Maka mohon supportnya, dengan data yang tepat, sesuai sasarannya dan disepakati, maka itu yang akan kita intervensi bersama," jelas Siwi pada Jumat (5/7/2024).
BACA JUGA: Program Bedah Rumah RTLH, 191 Warga Kulonprogo Dapat Bantuan Rp20 Juta
Siwi menerangkan tak hanya Pemkab Kulonprogo, masyarakat luas juga diharapkan dapat bergotong royong untuk mengurangi RTLH di wilayahnya. "Melalui peran swadaya dan gotong royong diantara warga sekitar dalam proses renovasi. Dengan peran serta masyarakat diharapkan setiap warga dapat mendapatkan rumah yang layak huni yang diharapkan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Perumahan DPUPKP Kulonprogo Muhammad Nur menyebut terdapat program rutin yang dijalankan dinasnya untuk mengurangi RTLH. Melalui APBD Kulonprogo 2024, tahun ini dilakukan bedah rumah yang menyasar 191 keluarga.
Penerima bantuan bedah rumah dari anggaran daerah ini, jelas Nur, tersebar di 40 kalurahan. "Kami menerima usulan penerima bantuan dari tiap kalurahan yang mengusulkan. Lalu dilakukan verifikasi dan diputuskan 191 keluarga yang menerima bantuan bedah rumah itu," ungkapnya.
Namun jika dibanding 2023, program bantuan bedah rumah pada 2024 ini menurun. Sebelumnya pada 2023 terdapat 300 keluarga yang menerima manfaat program ini. "Penurunan jumlah tidak tahu sebabnya, jelasnya alokasi yang ada sebesar itu maka kami hanya menindaklanjutinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 November 2024
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
Advertisement
Advertisement