Advertisement
Pemda DIY Mulai Membangun Tempat Relokasi Teras Malioboro 2
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mulai membangun gedung permanen tempat pedagang Teras Malioboro 2 yang baru ke depannya. Lokasinya sekarang ditempati pedagang tepatnya di utara gedung dewan akan difungsikan sebagai Jogja Planning Galery.
Total ada dua tempat yang disiapkan Pemda DIY untuk menampung para pedagang di lokasi yang baru itu. Pertama di area Ketandan tepatnya di belakang Ramayana dan satunya lagi di belakang Teras Malioboro 1.
Advertisement
BACA JUGA: Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengatakan, proses pembangunan gedung baru tempat relokasi pedagang Teras Malioboro 2 itu sudah dimulai beberapa waktu lalu serentak di dua lokasi tersebut.
"Jadi sekarang prosesnya sudah tahap konstruksi dan juga ada tahap pembangunan oleh pihak ketiga sesuai hasil lelang," katanya, Kamis (11/7/2024).
Sesuai kontrak, pengerjaan akan memakan waktu kurang lebih enam bulan atau sampai akhir tahun mendatang. Setelahnya Dinkop UKM DIY bakal melanjutkan ke tahap berikutnya dengan berkoordinasi bersama Pemkot Jogja.
"Nanti kami lihat dulu harapannya tahun depan proses penempatan sudah bisa dicoba atau belum. Harapannya nanti semua tentu proses relokasi berjalan aman dan nyaman semuanya bisa dirembuk," katanya.
Adapun lahan tempat relokasi pedagang Teras Malioboro 2 itu yang berada di dua lokasi tersebut nantinya seluas 8.000 m². Pembangunan dirancang tidak semuanya penuh dengan bangunan, tapi juga disediakan fasilitas berupa ruang terbuka hijau dan lain sebagainya.
"Masing-masing gedung baik yang di belakang Ramayana atau dekat Teras Malioboro 1 nantinya dibuat tiga lantai dengan anggaran mencapai Rp70 miliar," ujarnya.
Menurut Wisnu, gedung yang berlokasi di Jalan Ketandan akan dikonsep mengarah ke bangunan Chinese sesuai dengan karakteristik wilayahnya. Sementara yang di dekat Teras Malioboro berkonsep bangunan Indische.
"Kalau pembagian lapak itu dari Pemkot Jogja yang urus, kami hanya menyediakan lokasi dan gedung," pungkas Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement