Advertisement

Pemda DIY Mulai Membangun Tempat Relokasi Teras Malioboro 2

Yosef Leon
Kamis, 11 Juli 2024 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemda DIY Mulai Membangun Tempat Relokasi Teras Malioboro 2 Teras Malioboro.ist/abdul hamied razak - harianjogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mulai membangun gedung permanen tempat pedagang Teras Malioboro 2 yang baru ke depannya. Lokasinya sekarang ditempati pedagang tepatnya di utara gedung dewan akan difungsikan sebagai Jogja Planning Galery.

Total ada dua tempat yang disiapkan Pemda DIY untuk menampung para pedagang di lokasi yang baru itu. Pertama di area Ketandan tepatnya di belakang Ramayana dan satunya lagi di belakang Teras Malioboro 1. 

Advertisement

BACA JUGA: Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret

Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengatakan, proses pembangunan gedung baru tempat relokasi pedagang Teras Malioboro 2 itu sudah dimulai beberapa waktu lalu serentak di dua lokasi tersebut. 

"Jadi sekarang prosesnya sudah tahap konstruksi dan juga ada tahap pembangunan oleh pihak ketiga sesuai hasil lelang," katanya, Kamis (11/7/2024). 

Sesuai kontrak, pengerjaan akan memakan waktu kurang lebih enam bulan atau sampai akhir tahun mendatang. Setelahnya Dinkop UKM DIY bakal melanjutkan ke tahap berikutnya dengan berkoordinasi bersama Pemkot Jogja. 

"Nanti kami lihat dulu harapannya tahun depan proses penempatan sudah bisa dicoba atau belum. Harapannya nanti semua tentu proses relokasi berjalan aman dan nyaman semuanya bisa dirembuk," katanya. 

Adapun lahan tempat relokasi pedagang Teras Malioboro 2 itu yang berada di dua lokasi tersebut nantinya seluas 8.000 m². Pembangunan dirancang tidak semuanya penuh dengan bangunan, tapi juga disediakan fasilitas berupa ruang terbuka hijau dan lain sebagainya. 

"Masing-masing gedung baik yang di belakang Ramayana atau dekat Teras Malioboro 1 nantinya dibuat tiga lantai dengan anggaran mencapai Rp70 miliar," ujarnya. 

Menurut Wisnu, gedung yang berlokasi di Jalan Ketandan akan dikonsep mengarah ke bangunan Chinese sesuai dengan karakteristik wilayahnya. Sementara yang di dekat Teras Malioboro berkonsep bangunan Indische. 

"Kalau pembagian lapak itu dari Pemkot Jogja yang urus, kami hanya menyediakan lokasi dan gedung," pungkas Wisnu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harga Avtur di Indonesia Tertinggi se Asean, Bos AirAsia: 28 Persen Lebih Mahal dari Malaysia

News
| Minggu, 08 September 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement