Advertisement

Promo November

Rencana Pembangunan Shuttle Bus di Kalurahan Jepitu Dilanjutkan, Luasnya Empat Kali Alun-alun Wonosari

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Rencana Pembangunan Shuttle Bus di Kalurahan Jepitu Dilanjutkan, Luasnya Empat Kali Alun-alun Wonosari Kondisi Rest Area JJLS di Kalurahan Nglindur, Girisubo. Selasa (11/4/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rencana pembangunan tempat parkir terpadu atau shuttle bus di Kalurahan Jepitu, Girisubo, Gunungkidul terus berlanjut.

Shuttle bus yang menjadi fasilitas penunjang kawasan pantai utamanya Pantai Wediombo ini direncanakan dibangun di atas tanah kas desa. Luasnya mencapai empat kali luas Alun-alun Wonosari.

Advertisement

BACA JUGA: Server Pemkab Gunungkidul Mendapat Serangan Siber 3.600 Kali

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan rencana luas tempat parkir terpadu atau shuttle bus ini mencapai sekitar empat hektar. Sebagai perbandingan, luas Alun-alun Wonosari mencapai 1,12 ha.

“Kami mengajukan luasannya shuttle bus di Jepitu sekitar empat hektar. Terlepas nanti yang diizinkan berapa, kami menyesuaikan saja,” kata Bayu dihubungi, Sabtu, (20/7/2024).

Bayu menambahkan shuttle tersebut tidak hanya digunakan sebagai parkir bus semata, namun Pemkab akan membangun kios oleh-oleh dan fasilitas umum pendukung kegiatan pariwisata dan budaya.

Saat ini, Dishub masih melakukan kajian pembangunan shuttle tersebut. Setelah kajian selesai, penetapan anggaran baru dilakukan. Anggaran pembangunan diupayakan dari dana keistimewaan (danais).

Dengan begitu ada total tiga titik shuttle bus antara lain dua titik di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) bagian timur dan barat, sedangkan satu titik lagi di Kawasan Wisata Nglanggeran.

BACA JUGA: Kampung Kambing Perah Akan Dikembangkan di Nglanggeran Gunungkidul

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan Pantai Wediombo telah berkembang dan menjadi pilihan wisata banyak wisatawan.

“Pantai Wediombo sudah lumayan ramai. Apalagi ada Jungwok Blue Ocean yang berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan di pantai sekitaran Wediombo,” kata Windu.

Hanya, kata dia perlu peningkatan aksesibilitas baik infrastruktur jalan maupun sinyal atau jaringan internet. Ihwal rencana pembangunan shuttle bus oleh Dishub, Windu menegaskan mendukung rencana tersebut. Dia berharap, wisatawan yang berkunjung dapat lebih nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement