Advertisement

Emosi karena Permintaan Tidak Dituruti, Pemuda 20 Tahun Membunuh Ayahnya di Sleman

Catur Dwi Janati
Selasa, 23 Juli 2024 - 11:37 WIB
Maya Herawati
Emosi karena Permintaan Tidak Dituruti, Pemuda 20 Tahun Membunuh Ayahnya di Sleman Korban kejahatan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Diduga karena emosi akibat permintaan yang tidak dituruti, seorang pemuda berusia 20 tahun menganiaya ayahnya hingga meninggal dunia, di Ngaglik, Sleman. Dugaan kasus pembunuhan ini diselidiki polisi.

Saat tiba di lokasi kejadian, polisi mendapati jenazah si ayah berlumuran darah. Kasus dugaan pembunuhan ini mulanya terkuak saat polisi mendapati laporan adanya keributan di sebuah rumah di perbatasan Ngaglik, Sleman.

Advertisement

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengungkapkan polisi yang memperoleh laporan ini segera menuju lokasi kejadian.

"Kami jumpai di dalam rumah ini ada mayat, ada mayat berlumuran darah dengan barang-barang di rumahnya sudah berserakan," kata Adrian, Selasa (23/7/2024).

BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024, Ini Jadwal Pertandingan Sepak Bola Laki-Laki

Jenazah tersebut kini segera menjalani visum. Namun secara kasat mata, Adrian menduga korban tampaknya mendapat pukulan benda tumpul di area wajah dan kepala.

"Pakai benda tumpul [dipukul]. Itu nanti hasil visum, tadi Subuh baru dikerjain dokter, mungkin bentar lagi keluar. Kalau secara kilat itu kayak daerah muka, kepala gitu-gitu," katanya. 

Terduga pelaku berinisial F yang berusia 20 tahunan langsung ditangkap petugas kepolisian di TKP. Dia lantas ditangkap dan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Dari hasil interogasi, dia mengaku telah menganiaya ayahnya sendiri.

"Habis itu terduga pelaku kami tangkap kami bawa ke polsek, baru kami lakukan interogasi. Kami periksa saksi para tetangga. Memang pelaku mengakui perbuatannya. Telah melakukan penganiayaan terhadap bapaknya," tegas Adrian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement