Advertisement
Emosi karena Permintaan Tidak Dituruti, Pemuda 20 Tahun Membunuh Ayahnya di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Diduga karena emosi akibat permintaan yang tidak dituruti, seorang pemuda berusia 20 tahun menganiaya ayahnya hingga meninggal dunia, di Ngaglik, Sleman. Dugaan kasus pembunuhan ini diselidiki polisi.
Saat tiba di lokasi kejadian, polisi mendapati jenazah si ayah berlumuran darah. Kasus dugaan pembunuhan ini mulanya terkuak saat polisi mendapati laporan adanya keributan di sebuah rumah di perbatasan Ngaglik, Sleman.
Advertisement
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengungkapkan polisi yang memperoleh laporan ini segera menuju lokasi kejadian.
"Kami jumpai di dalam rumah ini ada mayat, ada mayat berlumuran darah dengan barang-barang di rumahnya sudah berserakan," kata Adrian, Selasa (23/7/2024).
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024, Ini Jadwal Pertandingan Sepak Bola Laki-Laki
Jenazah tersebut kini segera menjalani visum. Namun secara kasat mata, Adrian menduga korban tampaknya mendapat pukulan benda tumpul di area wajah dan kepala.
"Pakai benda tumpul [dipukul]. Itu nanti hasil visum, tadi Subuh baru dikerjain dokter, mungkin bentar lagi keluar. Kalau secara kilat itu kayak daerah muka, kepala gitu-gitu," katanya.
Terduga pelaku berinisial F yang berusia 20 tahunan langsung ditangkap petugas kepolisian di TKP. Dia lantas ditangkap dan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Dari hasil interogasi, dia mengaku telah menganiaya ayahnya sendiri.
"Habis itu terduga pelaku kami tangkap kami bawa ke polsek, baru kami lakukan interogasi. Kami periksa saksi para tetangga. Memang pelaku mengakui perbuatannya. Telah melakukan penganiayaan terhadap bapaknya," tegas Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
Advertisement
Advertisement