Advertisement

Gantikan Heroe Poerwadi, Prof Edy Suandi Hamid Terpilih sebagai Ketua MES DIY 2024-2027

Abdul Hamied Razak
Senin, 29 Juli 2024 - 09:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Gantikan Heroe Poerwadi, Prof Edy Suandi Hamid Terpilih sebagai Ketua MES DIY 2024-2027 Pengurus Pusat MES A Iskandar Zulkarnain dalam Muswil MES DIY yang digelar di Gedung SM Tower Jogja, Sabtu (27/7 - 2024) Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Musyawarah Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY memilih secara aklamasi Prof Edy Suandi Hamid sebagai Ketua Umum MES DIY periode 2024 – 2027, Sabtu (27/7/2024). Prof Edy menggantikan Mantan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang sudah habis masa jabatannya.

Dalam forum yang digelar di Gedung SM Tower Jogja tersebut, Ketua MES DIY Heroe Poerwadi telah menyampaikan laporan pertanggungjawabannya yang langsung diterima oleh peserta Muswil (Musyawarah Wilayah) MES DIY.

Advertisement

BACA JUGA: Perbarindo DIY: Program Tamasya Capai 29 Ribu Rekening dengan Nilai Rp149 Miliar

Muswil dipimpin oleh Dr Prionggo Soeseno dan dihadiri oleh Kepala OJK DIY Eko Yunianto, Ketua ICMI DIY Prof Mahfud Solihin, Anggota DPD RI Hafid Asrom, tokoh pengusaha Mursida Rambe, Pengurus Pusat MES A Iskandar Zulkarnain, dan dari Biro Perekonomian DIY.

Muswil juga menetapkan tujuh orang formatur, di antaranya Syafaruddin Alwi, Noor Lisnani Pamela, dan Mahfud Solihin, serta Prionggo Soeseno. Formatur diberi waktu untuk menyusun pengurus lengkap dalam satu bulan.

Pengurus Pusat MES A Iskandar Zulkarnain dalam arahannya menyampaikan bahwa Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. "Diharapkan MES DIY juga dapat merespon issue issue terakhir di masyarakat," katanya di sela kegiatan.

Dia menjelaskan, pemerintah memutuskan untuk menunda pemberlakuan kewajiban sertifikat halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dari semula 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Hal itu dikarenakan masih terdapat 7 juta UMKM yang belum bersertifikasi halal. "Di sinilah peran MES bisa menjadi pendamping UMKM dalam melakukan self declare dalam proses sertifikasi halalnya," katanya.

Pengurus Pusat MES akan memberikan pelatihan untuk menjadi Pendamping tersebut secara gratis via online. Dalam sosialisasi terkait wisata halal dan halal destination, ada beberapa daerah yang kurang sreg dalam menggunakan term halal. Oleh karenanya, perlu di lakukan untuk menyesuaikan dengan term “wisata muslim friendly” atau “muslim friendly destination”.

"Sedangkan halal nya sendiri sudah ada tanda pada rumah makan, hotel dan makanan nya. Di sinilah MES berperan dalam membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan berdasarkan prinsip prinsip syariah," katanya.

Dalam sambutannya Prof Edy yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) berharap adanya regenerasi kepemimpinan MES di DIY kepada generasi muda. “Namun karena semua mengamanatkan kepada saya, maka saya menerima amanah ini, dengan catatan didampingi pengurus lain yang lebih muda,” kata mantan Rektor UII itu.

Edy mengatakan, ia akan melanjutkan berbagai program unggulan yang sudah dilaksanakan pada periode yang sekarang. Seperti Jogja Halal Festival, Arisan Wakaf, Kajian-kajian Ekonomi Syariah, Deklarasi Kawasan Halal Aman dan Sehat (KHAS).

Menurut Edy, tujuan MES adalah mewujudkan sistem perekonomian yang berbasis ajaran Islam, berdasarkan prinsip keadilan, kejujuran, dan kemaslahatan. “Ini sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh perekonomian saat ini, yang menghadapi persoalan ketidakadilan dan ketimpangan pendapatan dalam Masyarakat,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement