Advertisement

Pakar Bahas Peluang Investasi Syariah di Tengah Ekonomi Global Tak Menentu

Newswire
Rabu, 31 Juli 2024 - 18:27 WIB
Sunartono
Pakar Bahas Peluang Investasi Syariah di Tengah Ekonomi Global Tak Menentu Pakar dari berbagai perguruan tinggi membahas terkait investasi syariah dalam The 5 thInternational Short Course The Growth and Challenges of Sharia Investment Products for Sustainable and Inclusive Finance in the Digital Age di UIN Sunan Kalijaga pada Senin (29/07/2024. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pakar dari berbagai perguruan tinggi membahas terkait investasi syariah dalam The 5 th International Short Course The Growth and Challenges of Sharia Investment Products for Sustainable and Inclusive Finance in the Digital Age di UIN Sunan Kalijaga pada Senin (29/07/2024.

Sejumlah pakar keuangan syariah lintas negara yang hadir antara lain Syarah Syahira Yusoff dari IIUM, Malaysia; Assoc Prof Hakan Aslan dari Sakarya University, Turki; Imran Haider dari Faculty of Business and Law Curtin University, Australia dan lain-lain. Kegiatan itu dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Al Makin.

Advertisement

BACA JUGA : BPD DIY Syariah Berikan Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Kader Muhammadiyah

Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Afdawaiza menyatakan kegiatan itu diikuti peserta dari berbagai institusi terkemuka dan berbagai belahan dunia yang membawa beragam perspektif dan pengalaman. Pertemuan itu mengkaji pertumbuhan dan tantangan produk investasi syariah untuk keuangan berkelanjutan dan inklusif di era digital. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang prinsip investasi syari’ah, menganalisis faktor pertumbuhan dan peluang yang muncul.

"Short course ini menyoroti peran investasi syariah dalam mempromosikan keuangan berkelanjutan dan inklusif, mengkaji dampak teknologi digital, dan mengkesplorasi solusi inovatif. Program ini memberikan gambaran komprehensif tentang keuangan Islam," ujarnya.

Ia mengatakan kondisi ekonomi fluktuatif menjadi tantangan bagi seluruh sistem keuangan termasuk sistem keuangan syariah. Meski demikian, sistem keuangan syariah memiliki banyak fitur yang membuatnya lebih tangguh dan stabil dalam menghadapi krisis dibandingkan konvensional. Prinsip pembagian risiko, transaksi berbasis aset, larangan bunga, transparansi dan etika investasi berkontribusi terhadap stabilitas keuangan syari’ah.

"Penting untuk terus menyempurnakan instrumen dan regulasi yang mendukung sistem keuangan syariah agar lebih efisien dalam menghadapi tantangan dan perekonomian global," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement