Pakar Bahas Peluang Investasi Syariah di Tengah Ekonomi Global Tak Menentu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pakar dari berbagai perguruan tinggi membahas terkait investasi syariah dalam The 5 th International Short Course The Growth and Challenges of Sharia Investment Products for Sustainable and Inclusive Finance in the Digital Age di UIN Sunan Kalijaga pada Senin (29/07/2024.
Sejumlah pakar keuangan syariah lintas negara yang hadir antara lain Syarah Syahira Yusoff dari IIUM, Malaysia; Assoc Prof Hakan Aslan dari Sakarya University, Turki; Imran Haider dari Faculty of Business and Law Curtin University, Australia dan lain-lain. Kegiatan itu dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Al Makin.
Advertisement
BACA JUGA : BPD DIY Syariah Berikan Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Kader Muhammadiyah
Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Afdawaiza menyatakan kegiatan itu diikuti peserta dari berbagai institusi terkemuka dan berbagai belahan dunia yang membawa beragam perspektif dan pengalaman. Pertemuan itu mengkaji pertumbuhan dan tantangan produk investasi syariah untuk keuangan berkelanjutan dan inklusif di era digital. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang prinsip investasi syari’ah, menganalisis faktor pertumbuhan dan peluang yang muncul.
"Short course ini menyoroti peran investasi syariah dalam mempromosikan keuangan berkelanjutan dan inklusif, mengkaji dampak teknologi digital, dan mengkesplorasi solusi inovatif. Program ini memberikan gambaran komprehensif tentang keuangan Islam," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi ekonomi fluktuatif menjadi tantangan bagi seluruh sistem keuangan termasuk sistem keuangan syariah. Meski demikian, sistem keuangan syariah memiliki banyak fitur yang membuatnya lebih tangguh dan stabil dalam menghadapi krisis dibandingkan konvensional. Prinsip pembagian risiko, transaksi berbasis aset, larangan bunga, transparansi dan etika investasi berkontribusi terhadap stabilitas keuangan syari’ah.
"Penting untuk terus menyempurnakan instrumen dan regulasi yang mendukung sistem keuangan syariah agar lebih efisien dalam menghadapi tantangan dan perekonomian global," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement