Advertisement

Gelapkan Mobil, Warga Pajangan, Bantul Ditangkap

Jumali
Kamis, 01 Agustus 2024 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Gelapkan Mobil, Warga Pajangan, Bantul Ditangkap Pelaku penggelapan saat dihadirkan di depan awak media di Mapolres Bantul, Kamis (1/8/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Petugas Polsek Pandak menangkap, M, 46, warga Pajangan, Kabupaten Bantul yang menggelapkan mobil rental milik langganannya di Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul. Akibat aksinya tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp150 juta.

Kapolsek Pandak Iptu Wahyu Tri Handono mengungkapkan, M, 46, awalnya kenal dengan pemilik mobil sejak 2018. Sebab, M sering merental mobil di tempat korban. Bahkan, saking kenalnya, M diberikan kepercayaan oleh korban dengan memberikan jaminan BPKB mobil untuk digadaikan pada November 2023.

Advertisement

BACA JUGA: KASUS PENGGELAPAN: Nasabah PT Adira Dinamika Multifinance Jogja Divonis 2,5 Tahun

"Dengan seizin dari korban, BPKB mobil tersebut digadaikan senilai Rp20 juta. Tapi oleh pelaku justru digadaikan senilai Rp100 juta," kata Kapolsek di Mapolres Bantul, Kamis (1/8/2024).

Meski M telah menyalahgunakan kepercayaan, korban, kata Kapolsek masih memberikan kepercayaan kepada M dengan memberikan izin kepada M untuk merental mobilnya. Namun, mobil Toyota Avanza putih yang dirental oleh M justru digadaikan, pada Mei 2024.

"Dan, pelaku tidak membayar rental selama 3 bulan. Lalu korban mencari pelaku tapi tidak ditemukan," jelas Kapolsek.

Lalu pada 20 Juli 2024, korban bisa bertemu dengan pelaku dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pandak. Mobil korban, jelas Kapolsek digadaikan di Playen, Gunungkidul dan berhasil diamankan oleh petugas.

BACA JUGA: Tujuh Pelaku Penggelapan Kendaraan Bermotor Jaringan Internasional Ditangkap Bareskrim Polri

"Ternyata mobil itu digadaikan oleh pelaku senilai Rp30 juta tanpa sepengetahuan korban. Untuk itu pelaku kami jerat pasal 378 dan atau 372 KUHP ancaman hukuman 4 tahun tahun," kata Kapolsek.

Di hadapan awak media, M mengaku terpaksa menggelapkan mobil rental milik temannya karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Awalnya M yang memiliki usaha jual beli bahan bangunan merugi, sehingga membutuhkan modal.

"Awalnya uangnya untuk usaha. Tapi, kondisinya terpuruk. Uangnya akhrirnya saya gunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," ucap M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ambassador Bamboo Bike Club Jadi Cara Kemen-LHK Kampanyekan Lingkungan ke Dunia Internasional

News
| Senin, 30 September 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement