1 Jemaah Haji Asal DIY Sakit Masih Tertinggal di Arab Saudi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kanwil Kemenag DIY menyebutkan satu orang jemaah haji asal Gunungkidul, DIY masih berada di tanah suci atau Arab Saudi meskipun proses ibadah haji sudah rampung dan para jemaah lainnya sudah pulang ke tanah air.
Jemaah atas nama Samidi Jowiryo, 70, laki-laki itu dilaporkan sakit akibat kelelahan dan mesti dirawat intensif di rumah sakit Arab Saudi. Nantinya kepulangan jemaah asal Panggang, Gunungkidul itu menunggu kondisinya fit dan siap kembali ke daerah asal.
Advertisement
BACA JUGA : Kuota Haji Reguler Dialihkan ke Haji Reguler, DPR RI: Kemenag Berkoordinasi dengan Kami
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Aidi Johansyah menjelaskan, jemaah itu masih dirawat intensif lantaran mengalami stroke dan disebut merupakan penyakit bawaan.
"Untuk proses kepulangan nanti tanggung jawab perwakilan perusahaan haji dari Konjen sampai dia sembuh," katanya, Senin (5/8/2024).
Adi menambahkan, pada tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 3.402 jemaah haji yang didampingi oleh 50 petugas sehingga total dari DIY sebanyak 3.452 orang. "Pada tahun ini yang meninggal dunia dalam proses ibadah haji ada enam orang," ungkapnya.
Enam jemaah yang meninggal dunia itu tiga dari Bantul, dua asal Kota Jogja dan seorang lainnya jemaah asal Kulonprogo. "Rata-rata memang karena usia lanjut dan punya riwayat penyakit bawaan," ujar Aidi.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej menyebut, enam jemaah haji yang meninggal dunia itu dimakamkan di Arab Saudi. Sementara satu jemaah haji asal Gunungkidul saat ini masih dirawat di Dr. Erfan & Bagedo General Hospital.
BACA JUGA : Jemaah Haji Asal DIY dan Jawa Tengah yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Capai 73 Orang
Pada masa pemberangkatan jemaah DIY, tergabung dalam 11 kloter asal dan lima kloter mutasi karena sakit. Pada masa kepulangan jemaah haji dari DIY terdapat yang mutasi ke kloter lain, sehingga tergabung dalam 18 kloter.
Para jemaah haji ini dapat dipulangkan dalam keadaan selamat sampai di rumah masing-masing kecuali yang meninggal dunia di tanah suci dan yang sakit. "Semoga semua jemaah haji mendapat menyandang haji yang mabrur dan dapat melestarikan kemabrurannya dengan mengikuti kegiatan sosial keagamaan di masyarakat, majelis-majelis taklim serta bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI),” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 5 Hari Penuh, Puluhan Pelajar Kulonprogo Jadi Nelayan
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement