Dugaan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Gunungkidul, Inspektorat Daerah Hitung Kerugian
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Inspektorat Daerah (Isda) Kabupaten Gunungkidul segera melakukan penghitungan potensi kerugian negara atas dugaan kasus penyalahgunaan tanah kas desa (TKD) di Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul.
Kepala Isda Gunungkidul, Saptoyo mengatakan jawatannya masih akan bertemu dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul pada Rabu, (6/8) guna berkoordinasi mengenai kelengkapan/ kebutuhan data.
Advertisement
“Begitu besok ekspos data komplit, kami segera menerbitkan surat pentintah untuk audit PKKN [perhitungan kerugian keuangan negara]. Kemarin Kejari sebenarnya sudah menyampaikan data ke kami, tapi kami masih perlu beberapa data lagi,” kata Saptoyo ditemui di kantornya, Selasa, (6/8).
Saptoyo menambahkan Isda dan Kejari Gunungkidul juga telah melakukan survei lapangan untuk menyamakan pemahaman dan data mengenai koordinat lokasi penambangan.
Isda akan berupaya untuk melakukan audit PKKN sesegera mungkin. Pasalnya, dugaan penyalahgunaan TKD ini juga menjadi atensi Kejaksaan Tinggi DIY, termasuk ada perintah oleh Gubernur DIY.
BACA JUGA: Menangkan Harda-Danang di Pilkada Sleman, Mesin Politik PDIP Mulai Dipanasi
Disinggung perihal tenaga auditor, Saptoyo akan mengupayakan tenaga internal. Apabila dalam proses audit ternyata membutuhkan seseorang yang memiliki keahlian teknis khusus, maka Isda akan mengrekrut pihak luar.
Pasca penghitungan, Isda Gunungkidul akan menyerahkan sepenuhnya hasil itu, termasuk penggunaannya kepada Kejari Gunungkidul. Hasil itu dapat menjadi dasar bagi Kejari untuk menaikkan status penyidikan hingga penetapan tersangka.
Sebelumnya, Kejari Gunungkidul telah menerbitkan hasil pengukuran TKD di Kalurahan Sampang yang diduga disalahgunakan.
Hasil pengukuran tersebut yaitu Segmen A, luas TKD yang ditambang yaitu 2.082 meter persegi, tinggi 5.61 meter, dan volume 11.639,9 meter kubik. Segmen B, luas TKD yang ditambang yaitu 2.082 meter persegi, tinggi 6 meter, dan volume 12.492 meter kubik. Dengan begitul total volume TKD yang ditambang yaitu 24.185,9 meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement