Advertisement
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal PIN Polio Tahap II di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menggulirkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang dimulai pada 6-12 Agustus 2024.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah menjelaskan PIN Polio putaran II berjalan dengan lancar.
Advertisement
Masyarakat diakuinya hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Sejauh ini relatif aman terkendali. Artinya sasaran yang tahap II datang sesuai jadwal. Ada yang ditunda karena lagi demam, bisa ikut di hari berikutnya saat tidak demam lagi," ujar Lana, Kamis (8/8/2024).
Pada tahap pertama lalu, capaian PIN Polio mencapai lebih dari 98%. Pihaknya juga melakukan sweeping untuk memastikan seluruh sasaran mendapatkan imunisasi polio.
Lana menyebut sasaran mencapai lebih dari 29.000 anak. Sweeping akan dilakukan usai putaran pertama selesai dilaksanakan. "Sweeping dilakukan seminggu setelah hari terakhir, di hari Sabtu supaya anak bisa dikumpulkan di satu hari," katanya.
Lana memastikan tak ada laporan soal kejadian ikutan pasca imunisasi polio. Dia menyebut, efek samping pada imunisasi polio kurang dari 1% atau nyaris tak punya efek samping.
Apalagi, imunisasi berbentuk oral cenderung rendah efek samping. Biasanya efek samping terjadi karena adanya alergi terhadap komponen di dalam cairan imunisasi.
BACA JUGA: Pekan Imunisasi Nasional Polio di Bantul Dimulai Hari Ini, Sasaran 104 Anak
Dia mengimbau orang tua untuk memperhatikan jadwal pemberian imunisasi pada anaknya. "Ibu-ibu yang punya anak baru lahir sampai usia SD atau 7 tahun yang belum dosis kedua imunisasi polio segera saja sesuai dengan jadwal," imbaunya.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu menuturkan imunisasi menjadi bagian dari pencegahan. Kota Jogja merupakan kota wisata yang kerap didatangi wisatawan.
Dikhawatirkan di antara wisatawan yang datang itu membawa virus polio. Di sisi lain, masyarakat harus menempuh langkah lainnya sebagai langkah antisipasi penularan penyakit polio. Di antaranya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Penilaran virus polio lewat oral, tangan yang kotor, lewat pencernaan. Antisipasinya kembali ke PHBS, ini salah satu upaya melalui imunisasi," kata Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul, Parangtritis Bantul, Candi Prambanan dan Borobudur, Cek di Sini
- Jalur Bus Trans Jogja ke Sejumlah Lokasi Wisata, Malioboro, Taman Pintar dan Kraton Jogja
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 8 September 2024: Wisata Jogja, Klitih Bawa Pistol Mainan, Hasil PON 2024
- Update! Progres Pembangunan Tol Solo Jogja YIA, Ngawen-Purwomartani Tersambung Pertengahan 2025
- Diikuti Pelari dari Mancanegara, Ribuan Pelari Ikuti Event Sleman Temple Run 2024
Advertisement
Advertisement