Advertisement

Promo November

Polemik Paskibraka Perempuan Diminta Lepas Jilbab, Sultan: Itu Urusan BPIP, Saya Ndak Ngerti

Yosef Leon
Kamis, 15 Agustus 2024 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Polemik Paskibraka Perempuan Diminta Lepas Jilbab, Sultan: Itu Urusan BPIP, Saya Ndak Ngerti Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut berkomentar soal polemic adanya Paskibraka perempuan yang melepas jilbabnya saat agenda pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) beberapa waktu lalu. 

Salah satu anggota Paskibraka yang dikukuhkan itu merupakan murid SMAN 8 Jogja yang bernama Keynina Evelyn Candra dan sempat berpamitan dengan Sultan sesaat sebelum mengikuti agenda karantina. 

Advertisement

Acara pengukuhan itu menuai pro dan kontra lantaran sejumlah anggota Paskibraka perempuan yang sehari-harinya menggunakan jilbab termasuk Evelyn yang berasal dari Jogja tampak tak mengenakan jilbabnya.

Sultan enggan berkomentar banyak soal kejadian itu. Menurutnya, kebijakan tersebut sepenuhnya berada di kewenangan Pemerintah Pusat, sehingga dia tak mau menilai Paskibraka putri yang melepas jilbab saat acara pengukuhan. "Itu kan urusan dari Pusat, dari BPIP. Saya kan tidak ngerti," kata Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya diberitakan Keputusan Kepala BPIP mengenai tata cara pakaian Paskibraka menuai polemik. Edaran itu dituding membatasi bahkan memaksa anggota Paskibraka perempuan menanggalkan jilbabnya.

BACA JUGA: Kasus Paskibraka Lepas Jilbab, Ini Respons Pemda DIY

Adapun beleid itu tertuang dalam Keputusan Kepala BPIP No.35/2024 yang diterbitkan dalam rangka untuk menjaga kesakralan, wibawa dan kedisiplinan anggota Paskibraka. Aturan itu mengatur standar pakaian maupun atribut yang dikenakan oleh pasukan tersebut.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa momen pelepasan hijab atau jilbab Paskibraka tersebut merupakan tindakan yang sukarela dilakukan oleh petugas. Sehingga, tak ada sama sekali unsur pemaksaan. 

"Sehubungan berkembangnya wacana di publik terkait tuduhan kepada BPIP melakukan pemaksaan lepas jilbab, BPIP memahami aspirasi masyarakat. BPIP menegaskan bahwa tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab," ujarnya dikutip dari Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement