Advertisement

Promo November

Sempat Direncanakan Jadi Jalur Bedah Menoreh, Jalan Hargomulyo Kini Rusak Parah

Lugas Subarkah
Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
Sempat Direncanakan Jadi Jalur Bedah Menoreh, Jalan Hargomulyo Kini Rusak Parah Warga melewati jalan di Tangkisan 2, Hargomulyo, Kokap, beberapa waktu lalu. - ist

Advertisement

Harianjogja,com, KULONPROGO—Ruas jalan Tangkisan 2, Hargomulyo, Kokap, rusak parah. Tingkat kerusakan secara umum diperkirakan lebih dari 90%. Padahal jalan ini merupakan akses utama warga Hargomulyo dan sempat direncanakan sebagai Jalur Bedah Menoreh.

Warga Hargomulyo, Anggit, menjelaskan jalur yang menanjak ini rusak sepanjang sekitar 2-3 km. Kerusakan dinilai lebih dari 90%, dengan di beberapa titik aspal sudah mengelupas. “90 persen itu penilaian dari PU [Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulonprogo] sekitar Maret. Sekarang sudah ada yang benar-benar udah hilang aspalnya,” ujarnya, Kamis (5/8/2024).

Advertisement

Kerusakan tersebut menurutnya sudah terjadi sejak 2020 lalu. Karena tidak kunjung ada perbaikan dari pemerintah, warga pun berinisiatif untuk menambal jalan secara swadaya, menggunakan semen dan pasir, yang tentu saja hasilnya tidak maksimal.

Jalur tersebut merupakan satu-satunya akses untuk warga Hargomulyo, baik untuk kegiatan ekonomi maupun sekolah anak-anak. “Jalan itu pusat ekonomi Kokap. Satu-satunya akses untuk warga Hargomulyo. Untuk sekolah warga ke SMA Kokap. Itu jalur strategis,” paparnya.

Di samping tidak nyaman dilewati, jalan tersebut juga membahayakan bagi pengguna jalan. Ia mengungkapkan sudah banyak korban terpeleset dan jatuh di jalan tersebut. “Banyak yang kepleset, saya sendiri korbannya. Kalau musim hujan tidak terlihat aspal dan air, jadi udah seperti sungai. Parah kondisinya. Membahayakan, sangat sudah tidak layak,” kata dia.

Padahal, jalur tersebut juga pernah direncanakan menjadi Jalur Bedah Menoreh yang menghubungkan Yogyakarta International Airport (YIA)-Borobudur. “Dulu sudah ada Damri lewat, tapi karena akses jelek, Damri sepi, berhenti,” kata dia.

Di Hargomulyo sendiri juga terdapat wisata Sendang Pengilon. Namun jika aksesnya buruk, wisata ini pun akan sulit berkembang. “Ada wisata Sendang Pengilon. Selain itu Hargomulyo juga sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata dan Desa Budaya,” terangnya.

Hal ini dibenarkan Pth Lurah Hargomulyo, Anton Yunianto. Ia menceritakan rencana Jalur Bedah Menoreh direncanakan pada 2020, namun tidak ada tindak lanjutnya. Justru setelah ada perencanaan itu, tidak ada perbaikan lagi di jalan yang termasuk jalan kabupaten ini. “Dulu setiap tahun perbaikan nembel sering ada. Mulai 2021 belum ada lagi,” ujarnya.

Ia juga mengakui kegiatan ekonomi warga juga cukup terhambat akibat kerusakan parah jalan ini. Beberapa kendaraan harus mengambil jalur memutar. “Di Hargomulyo ada orang ngirim kayu ke Purworejo, harus muter ke Hargorejo,” tuturnya.

Terkait kerusakan ini, pihak kalurahan sudah mengajukan perbaikan baik lewat Dinas PUPKP maupun DPRD Kulonprogo, namun hingga kini belum ada hasil. “Dulu di 2022-2023 pernah mengajukan lewat aspirasi dewan di reses, kami sampaikan. Terakhir 2023 kami diminta membuat laporan proposal ke PU kabupaten, tapi tindaklanjutnya sampai saat ini belum ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement