Advertisement

Guru Sekolah Muhammadiyah Didampingi Pembuatan Media Pembelajaran Lewat Vlogging

Newswire
Minggu, 25 Agustus 2024 - 23:47 WIB
Sunartono
Guru Sekolah Muhammadiyah Didampingi Pembuatan Media Pembelajaran Lewat Vlogging Perkembangan teknologi di era saat ini sangat mendukung untuk pembuatan produk pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Merespons hal itu, sejumlah akademisi UAD bersepakat untuk memberikan pendampingan terhadap guru sekolah di lingkungan Muhammadiyah terkait publikasi produk pembelajaran melalui vlogging. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perkembangan teknologi di era saat ini sangat mendukung untuk pembuatan produk pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Merespons hal itu, sejumlah akademisi UAD bersepakat untuk memberikan pendampingan terhadap guru sekolah di lingkungan Muhammadiyah terkait publikasi produk pembelajaran melalui vlogging.

Dosen Prodi PAI UAD Difaul Husna menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan komunitas terhadap media digital berbasis vlogging untuk menyimpan dan mempublikasikan produk pembelajaran. "Selain itu meningkatkan keterampilan komunitas terhadap pemanfaatan dan optimasi media Vlogging sebagai alternatif penyimpanan dan publikasi produk pembelajaran secara digital," katanya.

Advertisement

Kegiatan tersebut dilakukan pada semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 pada Agustus 2023 dan semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024 September 2023. Setiap sesi kegiatan terdiri atas 400 menit setiap sesinya, dengan total durasi 2x2x400 menit jam atau empat hari.

"Jumlah peserta guru-guru sekolah Muhammadiyah yang berasal dari perwakilan komunitas sekolah tetangga," kata Deslaely Putranti Dosen Prodi Ilmu Hukum UAD.

Akademisi UAD dari PAI lainnya Unik Hanifah Salsabila mengatakan pogram secara teknis diselenggarakan dengan melibatkan tiga dosen pengusul dan tiga mahasiswa dari lintas disiplin ilmu, yakni bidang Ilmu Pendidikan Islam, Teknologi Pendidikan, serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan digital ethics.

"Setelah mendapatkan pelatihan tersebut, para peserta kini dapat membuat media digital berbasis vlogging untuk menyimpan dan mempublikasikan produk pembelajaran dan memahami wawasan digital ethics terkait media digital," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement