Bedah Buku Wonderfull Parent untuk Bangun Keluarga Harmonis

SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD DIY) terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui program Bedah Buku. Mengusung beragam topik, di Limasan Desa Wisata Cibuk Kidul, Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman, warga diajak membedah buku berjudul Wonderfull Parent yang penting untuk membangun keluarga harmonis.

Anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan mengungkapkan program Bedah Buku membuat masyarakat terbiasa membaca referensi yang kredibel saat mencari informasi. Lewat program ini masyarakat diharapkan tergugah untuk membaca buku.

Buku ini, kata Sofyan, berisi tentang bagaimana membangun keluarga harmonis dan orang tua yang baik. "Wonderfull Parent ini kan tentang bagaimana menjadi orang tua yang sukses. Sukses dalam arti bagaimana membangun ketahanan keluarga yang dengan baik sehingga nanti harapannya menghasilkan keluarga yang harmonis juga generasi yang juga tangguh," kata Sofyan, Kamis (29/8/2024).

Sejumlah remaja yang bermasalah, kata Sofyan, muncul dari orang tua yang bermasalah. Salah satunya karena keluarga yang tidak harmonis.  "Sehingga buku ini kemudian hadir untuk mengurangi angka ketidakharmonisan," lanjutnya.

Apalagi selama ini, menurut Sofyan, tidak ada pendidikan formal tentang membangun ketahanan keluarga. Termasuk bagaimana menjadi orang tua yang baik. "Di pendidikan formal kita, di pemerintah kita ini belum ada kurikulum yang secara spesifik bagaimana membangun keluarga, bagaimana menjadi orang tua. Secara umum itu masih learning by doing, mencari sendiri autodidak," ungkapnya.

Karenanya buku-buku semacam ini dihadirkan langsung kepada masyarakat. Masyarakat diajak membedah bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan menjadi orang tua yang baik. "Buku-buku ini kita hadirkan untuk menjadi salah satu suplemen, memberikan arahan dan edukasi," ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis DPAD DIY, Rakhmat Sutopo, menambahkan program Bedah Buku adalah upaya DPAD DIY untuk meningkatkan minat baca masyarakat. "Bedah Buku merupakan bagian dari upaya kita untuk mengajak masyarakat untuk gemar membaca," lanjutnya.

Meski masih menjadi daerah tertinggi minat baca di Indonesia, DPAD DIY terus berupaya meningkatkan minat baca di masyarakat. "Kita tetap mengajak masyarakat terus meningkatkan minat baca, supaya dengan banyaknya informasi semakin banyak pengetahuan," ungkapnya. (BC)