Advertisement

Duh! Penangkapan Benih Benung Lobster di Gunungkidul Naik 4 Kali Lipat

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 08 September 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Duh! Penangkapan Benih Benung Lobster di Gunungkidul Naik 4 Kali Lipat Benih Bening Lobster / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul menyampaikan bahwa ada peningkatan jumlah benih bening lobster (BBL) yang ditangkap sejak akhir Juli 2024. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bahkan mencapai 4 kali lipat.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan sejak akhir Juli 2024 hingga 25 Agustus 2024, pihaknya mencatat ada 4.134 ekor BBL yang dilaporkan untuk mendapat surat keterangan asal (SKL). “Setelah gempa beberapa waktu lalu itu atau 26 Agustus sampai 29 Agustus, jumlahnya naik menjadi 19.088 ekor. Empat kali lipat,” kata Wahid dihubungi, Minggu (8/9/2024).

Advertisement

Wahid menambahkan peningkatan jumlah BBL tersebut disebabkan puncak panen dan kondisi perairan yang kondusif. Adapun harga per BBL mendasarkan pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 24/2024 tentang Harga Patokan Terendah Benih Bening Lobster (puerulus) di Nelayan sebesar Rp8.500.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul, Rujimanto mengatakan kebanyakan binatang laut selalu menyesuaikan diri dengan suhu dan arus laut, sebagaimana BBL. “Sepanjang 2024 ini, BBL munculnya luar biasa, banyak. Beda dengan 2023 lalu,” kata Rujimanto.

Menurut dia, kemarau panjang 2023 memengaruhi air laut, sehingga lebih dingin. Sebab itu, BBL cenderung masuk ke lubang karang. Tidak muncul ke permukaan. Sebaliknya ikan jenis pelagis justru terpengaruh, sehingga penangkapan menjadi sulit.

BACA JUGA: Nelayan di Gunungkidul Dapat Jatah Tangkap Benih Lobster

Dia menerangkan rata-rata nelayan dengan satu kapal dapat menangkap hingga 200 BBL untuk satu kali tangkap. Meski begitu tidak semua nelayan di Gunungkidul menangkap BBL, karena baru ada beberapa yang memiliki izin penangkapan.

Paling tidak ada sekitar 25% atau 80 kapal yang menangkap BBL. Paling banyak adalah nelayan dari Pantai Sadeng, mencapai 50 kapal. “Memang ini yang sudah punya izin resmi baru di Sadeng, yang muncul kuota di Sadeng,” katanya.

Per BBL, Rujimanto dapat menjual hingga Rp11.000 – Rp12.000. BBL ini harus segera dijual. Paling lama umur BBL hanya 2 -  3 hari. Kalau lebih dari itu, BBL akan berubah warna lebih pekat atau tidak bening lagi. Perubahan ini memengaruhi harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Tegaskan Tak Ada Penutupan Arus

News
| Selasa, 17 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement