Festival Jaga Kaliku Kembali Digelar, 12 Kapanewon di Kulonprogo Distok Benih Ikan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo kembali menggelar Festival Jaga Kaliku yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan perlindungan sumber daya perikanan. Acara ini akan digelar di Beji, Kalurahan Wates mulai Kamis (12/9/2024).
Tak hanya di satu lokasi, Festival Jaga Kaliku juga akan hadir di seluruh kapanewon di Bumi Binangun. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo yang menyelenggarakan gelaran ini menyebut akan ada berbagai kegiatan dalam festival tersebut.
Advertisement
Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo menjelaskan kegiatan Festival Jaga Kaliku antara lain pembekalan dalam penerbitan registrasi kelompok pengawas perikanan, bimbingan teknis bagi kelompok masyarakat pengawas perikanan, fasilitasi sarana pengawasan dan restocking benih ikan lokal di 12 kapanewon.
Trenggono menjelaskan festival ini adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan menggali potensi perikanan yang lebih lestari dan berkelanjutan. "Partisipasi masyarakat ini penting karena tanpa peran serta mereka pengawasan yang ada tak optimal," jelasnya.
Selain untuk meningkatkan partisipasi juga diharapkan Trenggono lewat gelaran ini dapat mengubah perilaku masyarakat yang tak tepat bahkan melanggar peraturan perikanan yang ada. "Misalnya menangkap ikan dengan setrum listrik, menebar benih ikan predator, dan perilaku-perilaku lainnya yang mengancam potensi perikanan yang ada," paparnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Wakhid Purwosubiyantara dalam keterangannya menyebut gelaran ini akan berakhir pada Kamis (31/10/2024) mendatang di Alur Kali Kayu Jaran, Kalurahan Jatisrono, Kapanewon Nanggulan.
Festival Jaga Kaliku digelar secara berkeliling di tiap kapanewon agar bertujuan meratakan pemahaman masyarakat dalam menjaga potensi perikanan.
Wakhid menyebut kebanyakan lokasi kegiatan ini berada di kawasan perairan yang berada di tiap kapanewon. Seperti Kali Kedungmoro di Kapanewon Girimulyo, Kedung Ingas di Kapanewon Lendah, Kali Ndiro di Kapanewon Kalibawang, Embung Blubuk di Kapanewon Pengasih, hingga Laguna Glagah di Kapanewon Temon.
"Kami akan sosialisasikan banyak hal pada gelaran ini dari larangan pemasukan, pembudidayaan, peredaran dan pengeluaran jenis ikan tertentu yang memang diatur dengan jelas.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
Advertisement
Advertisement