Advertisement

8 Calon Transmigran Asal Kota Jogja Akan Diberangkatkan ke Sumbar dan Sulsel

Alfi Annisa Karin
Kamis, 12 September 2024 - 17:27 WIB
Sunartono
8 Calon Transmigran Asal Kota Jogja Akan Diberangkatkan ke Sumbar dan Sulsel Calon transmigran asal Kota Jogja usai mendapatkan pelatihan keterampilan sebelum berangkat ke daerah transmigrasi beberapa waktu lalu Dokumentasi Dinsosnakertrans Kota Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO— Dinas Sosisal Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja akan kembali memberangkatkan calon transmigran. Total ada 8 orang dari 4 KK yang direncanakan akan berangkat bertransmigrasi ke berbagai daerah. Sebanyak 2 KK diberangkatkan menuju Padang Tarok, Kabupaten Sjunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Sementara, 2 KK lainnya diberangkatkan ke Mahalona, Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Seluruhnya terpilih usai menjalani serangkaian tahapan seleksi.

Advertisement

BACA JUGA : Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Kabid Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Erna Nur Setyaningsih menuturkan rencananya calon transmigran ini akan berangkat pada November mendatang. Sebelum benar-benar diberangkatkan ke daerah tujuan, pihaknya turut membekali calon transmigran dengan berbagai keterampilan melalui berbagai pelatihan.

Praktisi dari berbagai bidang dan institusi turut digandeng pada kegiatan pembekalan calon transmigran ini. Belum lama ini Dinsosnakertrans Kota Jogja telah meresmikan pelatihan calon transmigran di Griya UMKM Kota Jogja. Nantinya, pelatihan akan dilaksanakan selama 7 hari.

“Dengan rincian empat hari mengikuti materi teori di Griya UMKM Kota Jogja, satu hari mengikuti praktek lapangan di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPM) Yogyakarta dan dua hari mengikuti teori dan praktek lapangan  di Kebun Praktek Instiper Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,” ujar Erna, Kamis (12/9/2024).

Materi pelatihan meliputi praktik perkebunan dan pertanian. Ada juga materi terkait kebijakan umum transmigrasi dan kerja sama antar daerah (KSAD) transmigrasi. Materi ini disampaikan oleh praktisi di bidang ketransmigrasian. Lalu, materi terkait budidaya lahan pekarangan di lokasi transmigrasi yang disampaikan oleh penggerak swadaya masyarakat BBPPMD Yogyakarta. Erna mengatakan, transmigrasi menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dari tahun ke tahun program trasmigrasi di Kota Jogja selalu mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat. Bahkan sudah ada 30 KK yang mengantre untuk bisa berangkat transmigrasi. Erna mengatakan, masyarakat bisa mengakses informasi terkait transmigrasi di website milik pemerintah pusat. Nantinya, 8 orang calon transmigran asal Kota Jogja ini akan berangkat bersama-sama dengan seluruh calon transmigran asal DIY.

BACA JUGA : 2 Keluarga Transmigran Kulonprogo Siap Diberangkatkan, Dimodali Rp14 Juta

“Di kawasan transmigrasi nanti para transmigran akan mendapatkan rumah, lahan usaha serta jatah hidup selama 12 bulan untuk lahan kering dan 18 bulan untuk lahan basah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Jogjapolitan | 45 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi

News
| Senin, 07 Oktober 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Staycation di Hotel Masih Ngetren, Simak Tipsnya

Wisata
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement