BPBD Bantul Paparkan Penyebab Abrasi yang Terjadi di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pesisir pantai di Kabupaten Bantul mengalami abrasi setiap tahunnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul paparkan sejumlah penyebab abrasi tersebut.
Analis Mitigasi Bencana BPBD Bantul, Malichah Kurnia Pratiwi menyampaikan sebelumnya BPBD Bantul telah melakukan kajian risiko bencana pada akhir tahun 2022. Dari situ, diketahui laju abrasi di Bantul rata-rata mencapai 2,3 meter per tahun.
Advertisement
BACA JUGA: Cegah Abrasi Pesisir Selatan Kulonprogo, DLH Tanam 500 Pohon Anggur Laut
Dia menuturkan, dalam kajian tersebut, Pantai Pandansimo, Kwaru, Samas dan Parangtritis setiap tahun mengalami pengikisan tanah di pesisir pantainya. “Laju abrasi di Bantul disebabkan karena pengaruh perubahan iklim,” jelasnya, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, cuaca ekstrim dan gelombang tinggi berpengaruh ke abrasi di pesisir Bantul. Kemudian, suplai sedimen yang terbatas dari hulu diduga menjadi penyebab tingginya laju abrasi di Bantul.
"Sedimen sudah ditangkap [diambil] di daerah hulu, sehingga sedimen yang terbawa sungai sampai ke hilir jumlahnya berkurang," kata Pratiwi.
Dia mengakui, Pemkab Bantul tidak dapat berbuat banyak lantaran sedimen dari aliran sungai yang mengarah ke pantai sudah berkurang.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul pernah melakukan penanaman cemara udang. Tanaman tersebut dinilai efektif untuk mengantisipasi abrasi di lahan pasir. Pratiwi menyebut, penanaman mangrove di sekitar Pantai Baros juga dinilai efektif untuk mengantisipasi abrasi di pantai yang berlumpur.
Dia menuturkan sebelumnya BPBD Bantul telah melakukan rencana aksi pengerasan pantai dengan batuan. Antara lain menggunakan tanggul pantai dan laut (sea wall dan groin).
Sementara itu, untuk mitigasi abrasi non struktural, BPBD bantul seringkali menyampaikan sosialisasi terkait abrasi kepada masyarakat sekitar.
"Kami juga melakukan peningkatan aktivitas masyarakat untuk menanggulangi bencana abrasi," ujar Pratiwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement