Advertisement

Promo November

Unik! PT KAI Gelar Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Balai Yasa Yogyakarta

Alfi Annisa Karin
Kamis, 19 September 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Unik! PT KAI Gelar Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Balai Yasa Yogyakarta Lomba tarik lokomotif dalam rangka HUT ke-79 PT KAI di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (19/9/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai cara dilakukan untuk turut memeriahkan HUT ke-79 PT KAI. Seperti yang dilakukan oleh jajaran PT KAI Daop 6 Yogyakarta yang memeriahkan HUT dengan pelaksanaan lomba tarik lokomotif.

PT KAI Daop 6 menyiapkan dua unit lokomotif. Masing-masing lokomotif memiliki berat 84 ton dan ditarik sejauh 15 meter oleh satu regu yang berisi 8-10 anggota.

Advertisement

Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menuturkan setidaknya ada 18 tim internal lintas unit Daop 6 yang dikerahkan. Masing-masing tim berisi sekitar 10 orang.

Lomba ini tak hanya diikuti oleh internal Daop 6. Ada juga beberapa mitra KAI yang turut diajak. Total ada enam instansi eksternal yang digandeng yakni Dinas Perhubungan Kota Jogja, Satpol PP Kota Jogja, Dinas Damkarmat Kota Jogja, Polresta Jogja, dan Balai Yasa Yogyakarta.

“Teman-teman sangat antusias, tahun kemarin pernah kita lakukan. Pesertanya tahun kemarin eksternal lebih sedikit, sekarang eksternal lebih banyak ingin mengikuti. Karena keterbatasan waktu dan jumlah, jadi kita batasi dulu,” ujar Bambang saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (19/9/2024).

Bambang menyebut lokomotif yang ditarik pada lomba tarik lokomotif ini merupakan jenis LOK 204. Kereta lokomitif ini mulai beroperasi sejak 2023. Dia menambahkan kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang refreshing bagi para karyawan PT KAI Daop 6. Di samping itu, ini sekaligus menjadi upaya pengenalan lokasi Depo Lokomotif milik PT KAI kepada pihak eksternal.

“Ini area yang tertutup sebenarnya tidak untuk umum. Tapi teman-teman jadi berkesempatan untuk masuk. Ini adalah Depo Lokomotif, tempat untuk perawatan lokomotif secara harian dan bulanan,” ujarnya.

Salah satu peserta lomba tarik lokomotif, Agung menyebut tak melakukan persiapan khusus sebelumnya. Dia mengaku turut meramaikan dan berusaha semaksimal mungkin. Tak disangka, dia bersama timnya berhasil menarik lokomotif dan finish terlebih dahulu dibanding lawannya.

“[Lokomotif] Cukup berat, tapi karena kekompakan tim jadi terasa ringan. Tidak ada persiapan apa-apa, nothing to lose saja,” ujar Asisten Manajer Security KAI Daop 6 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi

News
| Kamis, 21 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement