Advertisement

Ketum PP Muhammadiyah Tanggapi Kabar Abdul Mu'ti jadi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Ketum PP Muhammadiyah Tanggapi Kabar Abdul Mu'ti jadi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dikabarkan masuk dalam jajaran calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir masih menunggu keputusan presiden terpilih terkait menteri yang akan masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Advertisement

BACA JUGA: Muhammadiyah DIY Terima Kunjungan Harda-Danang di Kantor PWM

“Jangan mendahului presiden terpilih, kita tunggu 20 Oktober, seluruhnya hak prerogatif presiden, kita hargai kita hormati,” ujarnya saat peresmian UMY Student Dormitory di Kasihan, Bantul, Jumat (4/10/2024).

Haedar menilai, presiden terpilih telah memetakan dengan cermat terkait calon menteri yang akan ada dalam kabinet Prabowo-Gibran. Sehingga, pihaknya tidak ingin campur tangan terhadap penyusunan menteri dalam kabinet tersebut.

“Sekali lagi kita hormati, kita percaya dan Prabowo itu sosok yang menguasai peta Indonesia, peta kekuatan masyarakat. Sehingga yang dipilih beliau akan merepresentasikan berbagai profesi, golongan, kekuatan yang ada di masyarakat,” katanya.

Haedar pun berpesan agar menteri terpilih yang mengurus bidang pendidikan mampu membangun Indonesia secara holistik. Sehingga sektor pendidikan mampu mendorong kemajuan pembangunan di Indonesia.

“Siapapun yang diberi mandat jadi menteri kabinet, termasuk dalam bidang pendidikan, concern kami membangun Indonesia berkembang secara fisik dan raga, tetapi harus jadi satu kesatuan yang integral jiwanya. Antara jiwa raga, itulah Indonesia raya. Jadi tidak bisa raga saja tetapi jiwa juga,” jelas Haedar.

Sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap agar menteri pendidikan dalam kabinet Prabowo-Gibran berasal dari kader Muhammadiyah.

“Mudah-mudahan besok menteri pendidikannya dari Muhammadiyah,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi

News
| Jum'at, 04 Oktober 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement