Pendaftaran PPPK di Sleman Telah Dibuka, Ini Rincian Formasi yang Dibutuhkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman telah membuka pendaftaran calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 1-20 Oktober 2024. Total pegawai yang dibutuhkan sebanyak 589 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Budi Pramono mengatakan, kuota rekrutmen PPPK di tahun ini sebanyak 589 formasi. Jumlah ini terdiri dari, jabatan fungsional teknis sebanyak 459 formasi, jabatan fungsional teknis guru sebanyak 103 formasi dan jabatan fungsional Kesehatan sebanyak 28 formasi.
Advertisement
BACA JUGA: Lowongan PPPK Bantul 2024: Kriteria Pelamar Ini yang Diprioritaskan
“Untuk detailnya, pengumuman rekrutmen PPPK Sleman bisa diakses di laman resmi milik BKPP,” kata Pramono saat dihubungi, Jumat (4/10/2024).
Dia menjelaskan, rekrutmen PPPK difokuskan untuk mengakomodasi pegawai Non-ASN di lingkup Pemkab Sleman. Oleh karenanya, diidalam pelaksanaan tidak ada kuota untuk peserta umum.
“Untuk formasi peserta umum sudah dialoskaikan dalam rekrutmen CPNS di tahun ini,” katanya.
Pramono menjelaskan, didalam perekrutan juga terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama difokuskan untuk pelamar prioritas guru, eks tenaga honorer K2 dan tenaga non-ASN yang terdata di database milik BKN.
“Untuk gelombang pertama pendaftarannya sudah dibuka mulai dari 1-20 Oktober mendatang. Di pengumuman yang kami buat, sudah ada jadwal lengkap terkait dengan rekrutmen,” katanya.
Adapun rekrutmen gelombang kedua akan berlangsung pada 17 November hingga akhir Desember 2024. Di perekrutan ini, sambung Pramono, dikhususkan untuk tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah tidak terdata dalam database BKN dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Untuk persyaratannya bisa dilihat secara lengkap dalam pengumuman yang telah kami buat,” katanya.
Disinggung mengenai pembagian formasi pengadaan di dua gelombang pendaftaran, Pramono mengakui tidak ada detail khusus. Hingga sekarang pihaknya masih menunggu informasi resmi terkait dengan Pemerintah Pusat.
“Yang banyak jadi pertanyaan adalah setelah pengadaan di gelombang pertama telah memenuhi formasi [589 formasi terisi], terus pengadaan di gelombang kedua bagaimana? Ini yang juga masih kami tunggu karena semua diatur oleh Panselnas, maka kami ikuti arahannya lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto mengatakan, di tahun ini ada tambahan pegawai melalui rekrutmen CPNS dan PPPK. Ia meminta kepada Masyarakat untuk berhati-hati adanya modus penipuan berkedok penerimaan pegawai. Biasanya, sambung dia, cara ini dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab dengan dalih bisa memuluskan dalam seleksi, tapi meminta imbalan tertentu.
Susmiarto menegaskan, proses tahapan seleksi langsung ditangani oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, proses seleksi sangat bergantung dengan kemampuan masing-masing peserta.
“Tidak ada yang bisa membantu atau titip-titipan untuk lolos jadi CPNS atau PPPK. Wong saat keluar tes sudah bisa diketahui hasilnya. Jadi, kalau ada iming-iming akan membantu jelas penipuan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
- Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja
Advertisement
Advertisement