Advertisement

Satpol PP Jogja Tertibkan Pengamen Boneka di Jalan Laksda Adiscipto

Lugas Subarkah
Senin, 07 Oktober 2024 - 16:07 WIB
Ujang Hasanudin
Satpol PP Jogja Tertibkan Pengamen Boneka di Jalan Laksda Adiscipto Petugas Satpol PP Kota Jogja menertibkan pengamen boneka di jalan Laksda Adisucipto, beberapa waktu lalu. - ist Satpol PP Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP Kota Jogja menertibkan satu pengamen boneka di jalan Laksda Adiscipto. Seperti halnya manusia silver, pengamen boneka juga menjadi sasaran penertiban yang dikirim ke camp assessment Dinas Sosial DIY.

Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Jogja, Dodi Kurnianto, menjelaskan penertiban ini dilakukan pada Sabtu (5/10/2024) di jalan Laksda Adisucipto. Penertiban ini dilakukan karena aktivitas pengamen tersebut dianggap melanggar Perda DIY No. 1/2014 tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis (Gepeng).

Advertisement

“Perda ini mengatur tentang penanganan kelompok rentan, termasuk pengamen yang kerap beroperasi di ruang publik, dan bertujuan untuk menjaga ketertiban serta mencegah munculnya aktivitas yang mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya, Senin (7/10/2024).

BACA JUGA: Razia Manusia Silver di Jogja Perlu Digiatkan Lagi, Ini Masalahnya

Dalam operasi ini, petugas Satpol PP Kota Jogja memberikan peringatan kepada pengamen dan menertibkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Pengamen badut tersebut dibawa ke Camp Assesment Dinas Sosial DIY untuk ditindaklanjuti,” paparnya.

Ia menegaskan berdasarkan perda itu, pengamen badut sama dengan pengamen manusia silver maupun akustik, perlu ditertibkan. “Terkait dengan pengamen akustik, kami memberikan peringatan dan penghalauan, khususnya yang sudah dalam kategori mengganggu,” ungkapnya.

Sepanjang 2024, pihaknya telah menertibkan totalnya sebanyak 107 pengamen, dengan rincian 17 manusia silver, delapan pengamen badut dan 81 pengamen akustik, jathilan, biola, waria, pengamen api dan sebagainya.

Secara berkala Satpol PP Kota Jogja menertibkan pelanggar perda tersebut. Adapun setelah dikirim ke camp assessment, mereka akan mendapatkan tindak lanjut berupa pembinaan sesuai kondisi masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi

News
| Senin, 07 Oktober 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Staycation di Hotel Masih Ngetren, Simak Tipsnya

Wisata
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement