Advertisement
Satpol PP Jogja Tertibkan Pengamen Boneka di Jalan Laksda Adiscipto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP Kota Jogja menertibkan satu pengamen boneka di jalan Laksda Adiscipto. Seperti halnya manusia silver, pengamen boneka juga menjadi sasaran penertiban yang dikirim ke camp assessment Dinas Sosial DIY.
Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Jogja, Dodi Kurnianto, menjelaskan penertiban ini dilakukan pada Sabtu (5/10/2024) di jalan Laksda Adisucipto. Penertiban ini dilakukan karena aktivitas pengamen tersebut dianggap melanggar Perda DIY No. 1/2014 tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis (Gepeng).
Advertisement
“Perda ini mengatur tentang penanganan kelompok rentan, termasuk pengamen yang kerap beroperasi di ruang publik, dan bertujuan untuk menjaga ketertiban serta mencegah munculnya aktivitas yang mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
BACA JUGA: Razia Manusia Silver di Jogja Perlu Digiatkan Lagi, Ini Masalahnya
Dalam operasi ini, petugas Satpol PP Kota Jogja memberikan peringatan kepada pengamen dan menertibkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Pengamen badut tersebut dibawa ke Camp Assesment Dinas Sosial DIY untuk ditindaklanjuti,” paparnya.
Ia menegaskan berdasarkan perda itu, pengamen badut sama dengan pengamen manusia silver maupun akustik, perlu ditertibkan. “Terkait dengan pengamen akustik, kami memberikan peringatan dan penghalauan, khususnya yang sudah dalam kategori mengganggu,” ungkapnya.
Sepanjang 2024, pihaknya telah menertibkan totalnya sebanyak 107 pengamen, dengan rincian 17 manusia silver, delapan pengamen badut dan 81 pengamen akustik, jathilan, biola, waria, pengamen api dan sebagainya.
Secara berkala Satpol PP Kota Jogja menertibkan pelanggar perda tersebut. Adapun setelah dikirim ke camp assessment, mereka akan mendapatkan tindak lanjut berupa pembinaan sesuai kondisi masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penderita Diabetes di Bantul Terus Meningkat, Capai 18.500 Kasus hingga September di 2024
- Digelar Lagi Tahun Ini, Malioboro Run Diikuti 4.000 Lebih Pelari
- Klub Voli Asal Gunungkidul Tembus Divisi Utama Liga Bola Voli Nasional 2024
- Deklarasi Barisan 1912, Akar Rumput Muhammadiyah Siap Menangkan Pasangan Harda Kiswaya - Danang Maharsa
- Hakim Berencana Mogok Massal Besok, JCW Ingatkan Jangan Sampai Ganggu Pencari Keadilan
Advertisement
Advertisement